Part 10

179 32 3
                                    

Kim Taehyung masih dalam posisinya yang mengintip dari jendela rumahnya, tepat ketika di seberang sana. Terdapat satu mobil bewarna putih baru saja terparkir di sana. Berselang beberapa menit kemudian, satu mobil bewarna hitam justru juga datang dan berhenti. Taehyung mengernyitkan dahinya, ia menduga-duga jika itu ternyata memang anak buahnya Jieun. Tapi ternyata tidak.

Karena dugaannya dibantah dengan keluarnya,

Seorang wanita, dengan memakai masker dan topi yang menutupi wajahnya yang keluar dari mobil pertama, bersama dengan dua bodyguard berbadan kekar, wanita itu memakai kemeja putih kebesaran, dan celana hitam pendek di atas lutut. Taehyung bersumpah, ia seperti mengenali sosok itu. Si pemuda Kim memicingkan matanya, berusaha menelisik wajah dibalik masker itu. Namun, atensinya dialihkan oleh seorang laki-laki yang juga ikut keluar dari mobil hitam itu. Juga dengan dua bodyguardnya. Total mereka berenam.

Taehyung yang memperhatikan dari jauh, memfokuskan tatapannya pada sang wanita yang memiliki tubuh bak model itu, seketika Taehyung langsung melotot dari balik topeng itu. Dia mengenali perempuan itu! Sungguh, tidak Taehyung duga sama sekali. Lalu, ketika kedua orang itu hampir sampai, Taehyung memutuskan untuk pergi ke tempat Jieun berada.

****

Rumah itu terasa bergetar, dikala segerombolan orang masuk dengan tergesa. Meskipun Taehyung tidak melihat secara langsung, tetapi bisa dipastikan jika rumahnya sedang diacak-acak oleh empat pria berbadan kekar itu. Untuk mencari keberadaannya.

Terdengar bunyi pintu yang dibuka, Taehyung yang kini sedang duduk di kursinya, sambil memainkan revolver miliknya itu, terlihat tidak terintrupsi oleh kebisingan yang di sekitarnya. Bahkan, ketika ke-enam orang itu berjalan masuk, barulah Taehyung melihat ke sumber suara.

"Mana kepalanya?!" Tanpa basa-basi, perempuan yang menatap tajam ke arah Taehyung itu berucap ketus, pasalnya ia masih melihat di ruangan itu masih ada Jieun yang pingsan dan terlihat baik-baik saja, meskipun diikat. Membuatnya emosi, dan marah.

Perempuan itu sudah tidak memakai maskernya. Membuat Taehyung leluasa melihat wajah cantik yang memerah itu. Karena menahan emosi, bahkan laki-laki di samping wanita tersebut hanya bisa terdiam, dan menatap sayu ke arah Jieun.

Taehyung tak terkejut melihat wajah wanita itu, karena seperti dugaan, perempuan ini adalah ...

Kim Hera. Yang tak lain dan tak bukan, adik kandungnya sendiri. Kim Taehyung tentu tidak menduga jika adiknya bersekongkol dan merencanakan hal gila ini. Tidak pernah membayangkan jika gadis dengan image yang baik di keluarganya justru berbuat hal keji. Apa masalah Jieun dengan Hera, sehingga gadis yang terlihat baik dan tidak punya musuh itu, justru menyimpan dendam teramat kepada sang aktris?

Seingat Taehyung, yang meletakkan koper berisi uang di gedung terbengkalai tempo hari adalah laki-laki di samping Hera, yaitu ...

Park Jimin. Bahkan rencana mereka pun Jimin yang mengaturnya, memberitahukan rahasia Jieun yang terdapat GPS di pergelangan tangan itu juga Jimin. Jimin yang mengatur rencana mereka. Bagaimana cara menculik Jieun, dan menenangkan media, juga mengelabuhi anak buah Jieun agar tidak datang ke lokasi Jieun berada sekarang.

Namun, mengapa sekarang justru Hera yang terlihat sangat menginginkan kepala Jieun? Apa maksudnya? Lagipula, bagaimana bisa Hera mengenal Jimin? Bukankah Jimin itu pacar Jieun? Meskipun Taehyung dan Hera kakak beradik, tetapi mereka sungguh sangat tertutup satu sama lain, bisa dibilang jarang berinteraksi, status 'keluarga' hanyalah sebatas formalitas, semuanya sibuk dengan dunia masing-masing. Taehyung yang dituntut ayahnya menjadi direktur, dan Hera yang fokus pada karir modelingnya. Tidak ada waktu untuk berbicara dari hati ke hati.

The Target ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang