Part 38

65 16 5
                                    

Selamat membaca

Dorr!!

"IBU!!!" Jieun histeris.

"Arghh!!" Jihyun berteriak kencang kala Namjoon mengarahkan pistol itu ke arahnya, dan menarik pelatuknya. Matanya terpejam erat sembari kedua tangannya menutup wajahnya.

Semua orang panik saat itu, namun untungnya lima detik sebelum peluru itu dilayangkan, Taehyung dengan gerakan cepat menendang tangan Namjoon dan berhasil membuat tangannya beralih arah.

Peluru ditembakkan, dan mengenai danau.

Dan pistol itu terjatuh di tanah. Jieun yang sudah menitikkan air mata itu, cemas akan kondisi ibunya langsung saja menarik selongsong pelurunya ke kepala Jimin.

Hanya satu tarikan di pelatuknya saja, sudah dipastikan Jimin tewas.

"YA, BAJINGAN!!" pekik Jieun, dengan mulut yang bergetar menahan tangis.

Wanita itu begitu cemas beberapa menit yang lalu, bahkan sampai sekarang masih menyisakan debaran khawatir. Beruntung ibunya tidak kenapa-kenapa karena Taehyung berhasil menyelamatkannya.

Untuk kedua kalinya, Jungkook menendang kedua lutut bagian belakang pemuda tinggi itu, yang membuatnya bersimpuh di tanah.

Taehyung bergegas mengambil tali yang terikat di jembatan penghubung itu, lantas memberikannya kepada Jungkook agar bisa mengikat tangan pria itu agar tak kejadian seperti tadi lagi.

Seorang pemuda suruhan Namjoon yang masih tersisa, diam-diam mengambil kesempatan saat yang lain masih fokus pada bossnya.

Ia bergerak mundur secara perlahan, menuju jembatan penghubung, tangannya masih terangkat ke udara.

Jihyun melihat itu, dan wanita paruh baya tersebut langsung menghentikan pergerakan laki-laki tadi dengan cara memasang kakinya di jalan dan berhasil membuat pemuda itu terjerembab ke tanah.

Taehyung melihat itu, dengan cepat mengambil pistol yang tergeletak, menodong pria itu dan bersamaan dengan Namjoon, mereka diiring menuju ruangan yang sama dengan Jimin.

Tangan Jieun masih gemetar, saat Namjoon berada di ruangan itu, aktris itu langsung melayangkan kemarahannya. Dipukuli habis-habisan oleh wanita tersebut, Namjoon menggeram marah saat Jieun menampar-nampar wajahnya, pemuda itu menatap Jieun lekat.

Satu pukulan mendarat di kepala manajer itu, Jungkook berdecak sebal. "Jangan melihat Noona seperti itu!" kesalnya. Dihiraukan, Namjoon meludah ke lantai, dan masih saja menatap seperti itu.

Tak mau kalah, Jieun juga balik menatap tajam. Lantas, satu tendangan di kakinya kembali diterima, Jungkook membawa pemuda itu di pojokan ruangan. Lantas memerintahkan Taehyung untuk menjaga pria itu agar tak kabur, sebab Jungkook ingin mengambil sesuatu yang berada di belakang bangunan ini.

Sebuah kayu besar yang terdapat dua lubang di tengahnya dibawa masuk oleh Jungkook.

Sebuah kayu besar yang terdapat dua lubang di tengahnya dibawa masuk oleh Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Target ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang