Part 22

83 20 10
                                    

Jangan baca di siang hari saat bulan Ramadhan!

Btw, liat jadwal update yuk, di IG Jwnodles. Ada beberapa postingan juga yang menyangkut cerita ini. Silahkan cek.

~Happy reading~

"Kenapa kau menggunakan pakaian selengkap ini, sayang? Kau tidak kepanasan?" Jimin bertanya kala mendapati Hera yang datang dengan baju turtlenecknya, juga celana panjang. Tak lupa dengan syal yang tersampir di leher model itu. Outer panjang dan tebal ikut menutupi perutnya yang membuncit.

Pemandangan ini seperti sangat langka bagi Jimin, Hera adalah tipikal wanita yang suka memakai baju seksi, sangat jarang memakai celana panjang. Bahkan, setiap bersama dengan Jimin. Hera kerap kali hanya memakai tanktop yang tipis saja. Agak aneh rasanya melihat penampilan Hera.

Hera berdecak sebal, "justru aku kedinginan, makanya berpenampilan seperti ini. Dan kau jangan lupakan, jika di dalam perutku ini ada anakmu yang bersemayam," sindir Hera seraya membuka sedikit outer itu untuk menampakkan perutnya yang menonjol kepada Jimin.

Aktor itu sedikit terkekeh, mulut pedas Hera tidak hilang juga meskipun hamil.

"Tapi kita di ruangan VIP, kau bisa membuka outermu, tidak akan ada yang melihat, di sini juga ada penghangat ruangan" kata Jimin.

Hera tidak menolak, ia lupa jika mereka memang di tempat tertutup. Lantas ia membuka outer dan syalnya.

Wajah cantiknya masih tertekuk masam, Jimin tidak tahu jika pacarnya itu sedang sangat kesal pada dirinya. Sebab sudah mengacaukan rencana liburan yang Yoongi buat bersama Hera.

Liburan sampai tiga hari ke depan gagal total, karena Jimin menelpon dan mengajak Hera bertemu untuk membicarakan hal penting. Padahal saat itu, Yoongi dan Hera sedang berolahraga untuk kesekian kalinya.

Waktu itu, Hera tidak berniat mengangkat telpon tersebut. Namun Yoongi menyuruhnya agar Jimin tidak curiga, padahal posisi mereka hampir mencapai puncak. Membuat Hera mati-matian menahan desahannya agar tak terdengar oleh Jimin. Hera sangat berharap, jika bunyi penyatuan mereka tak terdengar di telinga aktor tampan itu.

Penampilan Hera yang lengkap ini juga bertujuan lain. Tentu Hera sangat kepanasan memakai pakaian ini, tapi harus tetap ia pakai demi menutupi bekas kecupan dan gigitan Yoongi yang memenuhi tubuhnya.

Hera tidak mau Jimin mengetahui perselingkuhan mereka. Hera masih butuh Jimin untuk membalaskan Jieun.

"Hal penting apa yang ingin kau bicarakan?" Hera bertanya, tak ingin mengulur waktu lagi.

Mulut Jimin seketika terdiam, saat mendapati pintu ruangan mereka yang dibuka. Seorang pelayan datang membawa pesanan Jimin, diikuti oleh manajer restoran ini yang tak lain dan tak bukan adalah Min Yoongi sendiri.

Jimin tersenyum melihat Yoongi yang datang menghampiri mereka, "ada perlu apa, hingga datang ke sini, manajer?" tanyanya.

Sekilas, Yoongi melirik ke arah Hera yang duduk bersebrangan meja dengan Jimin. Hera terlihat tersenyum malu, sembari mengangkat sedikit alisnya.

"Tidak apa-apa, maaf menganggu waktu kalian. Aku hanya ingin menghampiri kalian saja, sudah lama aku tidak melihatmu ke sini, Jim. Apa semua berjalan lancar?" ucap Yoongi berbincang. Pria itu masih berdiri di posisinya.

The Target ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang