Part 33

112 19 9
                                    

*Selamat membaca*

Taehyung meletakkan map bewarna putih itu di tengah meja yang sedang mereka lingkari.

Ini adalah rapat kedua mereka sejak saat itu, mereka berlima kembali berkumpul di apartemen Taehyung, membicarakan dan menyusun hal-hal yang perlu dilakukan.

Saat itu, Jieun mengambil map tersebut dan membacanya. Semua atensi menuju pada si aktris, yang wajahnya terlihat kaget bukan main setelah membaca dokumen hasil tes DNA milik Hera yang dibawa oleh Taehyung tadi.

Satu tangannya menutup mulutnya yang menganga sebab terkejut, sembari tangan lainnya menyodorkan dokumen itu kepada yang lain agar mereka juga bisa membaca, sudah dipastikan jika semua orang, kecuali Taehyung, penasaran apa yang tertulis di kertas itu.

Jihyun mengambil alih, ia membacakan hasil dokumen itu dengan keras, sehingga membuat pria putih yang duduk di sampingnya, tak bisa menyembunyikan rasa kagetnya.

Yoongi terdiam kala Jihyun selesai membacanya, sekarang, seluruh atensi menatap padanya.

"P-paman ... apa maksud ini?" Jieun membuka suara. Selama ini, ia berpikiran jika itu adalah anaknya Park Jimin, sesuai dengan apa yang wanita itu katakan.

Tetapi setelah melihat sendiri hasil tes DNA itu, Jieun tidak bisa mendefinisikan perasaannya.

"A-aku tidak tahu ini, Hera juga membohongiku. Ia bilang itu bukanlah anakku," ucap Yoongi gelagapan.

"Astaga, wanita itu sangat manipulatif, aku menjadi merinding," sahut Jungkook yang sama kagetnya.

"Lantas kau langsung percaya perkataannya, padahal kau juga sering menidurinya?" satir Jihyun, ia kesal adiknya ini berlaku demikian.

Yoongi menunduk malu, "maafkan aku," katanya.

"Lalu sekarang, apa lagi yang harus kita lakukan?" Jungkook menambahkan.

Taehyung mengambil dokumen itu, seraya mengangkatnya. "Kita kirimkan ini pada Jimin," ucapnya.

Semua orang bertatapan.

"Jimin belum tahu fakta ini, biarkan dia mengetahuinya. Dan kita lihat, apa yang ia lakukan saat menerima benda ini," lanjut Taehyung.

"Bagaimana dengan paman? Namanya tercantum dengan jelas di sana. Apa ini tidak akan jadi masalah?" Jieun bertanya.

Taehyung menggeleng sebagai jawaban, "ini akan menjadi masalah lain yang wajib kita selesaikan. Aku memiliki dugaan, jika Jimin akan membuat klarifikasi berdasarkan bukti ini, dan yah ... nama Min Yoongi berada dalam ancaman." Taehyung memasukkan dokumen itu kembali ke map-nya.

Semua orang terdiam, sedangkan Yoongi menggigit kukunya, ia takut juga jika dirinya akan menjadi bual-bualan massa.

"Tetapi aku punya rencana," beo Taehyung.

Yoongi menatap padanya.

"Kau mempercayaiku, Hyung?"

Pemuda Min itu mengangguk.

****

Tepat setelah laporan hasil tes itu selesai dibaca oleh sang aktor.

The Target ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang