BAB 22

116 15 0
                                    

Hoseok memberi tahu Namjoon kalau hari ini adalah pemotretan pertama Yoona dengan salah satu brand ternama di salah satu studio perusahaannya. Dan setelah pemotretan selesai rupanya Namjoon sudah menunggu Yoona di depan studio dengan buket bunga besar berwarna pink. Dia sengaja meluangkan waktunya untuk menjemput Yoona.

"Waaah, cantik sekalii...!"

"Seperti penerimanya. Kau dapat proyek besar jadi aku harus memberimu hadiah." Jawab Namjoon dengan senyum manis yang mengekspos lesung pipinya.

"Jadi bagaimana perasaanmu sekarang? Apa sekarang kau sudah mendapatkan kehidupan yang kau inginkan? Kulihat kau mulai sibuk belakangan ini." Ucap Namjoon di tengah perjalanan mereka.

Memang benar Yoona sudah mulai disibukkan dengan pekerjaan barunya sebagai model. Tapi tetap saja, sesekali Yoona masih sering merasa waspada meski semua yang bekerja dengannya berada di bawah kuasa Hoseok. Jin Ho Gyeong punya banyak relasi untuk bisa mencapai semua yang sedang dia inginkan. Yoona tidak akan pernah bisa mengabaikan kenyataan itu.

Meski begitu, "Hampir? Baru kali ini aku merasakan bagaimana rasanya sibuk bekerja. Ternyata benar-benar sangat melelahkan! Tapi sepertinya aku mulai menyukainya." Jawab Yoona seolah dia sangat antusias dengan aktivitasnya belakangan ini.

"Ah, hampir saja aku lupa. Mereka bilang lusa kami harus pergi keluar kota beberapa hari untuk pemotretan outdoor. Tidak masalah kan?" Sambung Yoona lagi.

"Kau tidak perlu bertanya padaku Yoona. Ini pekerjaan mu dan ini hidupmu. Kau bebas melakukan apapun yang kau mau. Aku akan terus mendukungmu"

"Terimakasih Namjoon."

Dan hari itu pun tiba. Seperti biasa Yoona pergi bersama David dan beberapa orang yang diam-diam mengikuti mereka untuk menjaga Yoona.

Di dalam stand yang staf buat untuk digunakan sebagai ruang ganti, Yoona sudah selesai bersiap untuk pemotretan pertama mereka. Semuanya berjalan lancar tanpa ada kendala sedikitpun hingga sesi terakhir mereka selesai.

Sejak sesi pemotretan ketiga, Yoona melihat nona Ha Kyung sedang berbincang dengan seorang pria dengan setelan jas rapi dan beberapa staf yang mengikutinya. Dan setelah pemotretan selesai Yoona baru tahu kalau pria itu adalah pimpinan perusahaan yang sedang menggunakan jasa mereka untuk mempromosikan produknya.

Dan dia ingin bertemu dengan Yoona secara langsung.

"Kim Seonho" Ucap pria itu mengulurkan tangannya menyapa Yoona.

"Lee Yoona"

"Senang bertemu denganmu, Lee Yoona" Jawab pria itu lagi.

Yoona berusaha mengingat apakah dia mengenali wajah pria ini. Tapi sepertinya ini memang pertemuan pertama mereka. Dan itu artinya dia tidak perlu merasa waspada dengan pria yang sedang berbincang berdua saja dengannya ini.

Sebagai pemimpin perusahaan seharusnya tuan Seonho memang tidak perlu datang untuk memeriksa langsung proses pemotretan ini. Dia datang karena staf mereka mengatakan kalau model yang mereka pilih akan sangat cocok untuk menggantikan model lama mereka yang kontrak kerja samanya sudah habis.

"Mereka sangat berantusias untuk menggunakan mu sebagai model perusahaan kami. Karena itu aku merasa perlu melihat langsung seperti apa kinerjamu sampai mereka sebegitu bersemangatnya."

"Tuan berlebihan. Tapi terimakasih sudah memberikan kepercayaan itu padaku."

"Ini bukan apa-apa Yoona"

Senyum yang sejak tadi tuan Seonho berikan padanya itu terasa tulus tapi sekaligus juga ada rasa tidak nyaman yang muncul di hati Yoona di saat yang bersamaan. Dia tidak bisa menjelaskan dan menggambarkannya supaya David mengerti apa yang Yoona maksud.

"Yang terpenting kau belum pernah melihat wajahnya di sekitar Jin Ho Gyeong kan?" Tanya David pada Yoona.

"Eung. Aku yakin soal yang itu."

— Pesan Teks —

Jang Dohwa :

Aku tidak bisa menyimpannya lebih lama lagi.
Kau simpan saja sendiri,
aku sudah memberikannya pada anak buahmu.
Kau sendiri yang ingin melakukan tes
kau juga yang tidak ingin melihat hasilnya.

Dasar aneh!

Yoongi :

[Read]

"Tuan"

Baru selesai Yoongi membaca pesan dari Jang Dohwa, Jay sudah muncul di hadapannya membawa amplop hitam untuknya. Tapi seperti yang Jang Dohwa tulis, Yoongi masih belum ingin melihat hasilnya. Dia justru memasukkan amplop itu ke dalam brankas miliknya.

Tidak ada satupun orang yang tahu apa yang sedang Yoongi rencanakan dan pikirkan tentang ini. Dia benar-benar melakukannya seorang diri.

Hasil tes yang dia minta ini sudah keluar sejak lama. Tapi Yoongi meminta Dohwa menyimpannya sampai dia sendiri yang datang untuk mengambilnya. Sampai akhirnya Dohwa memilih untuk meminta Jay mengambilnya. Menurutnya, hasil tes ini seharusnya penting bagi Yoongi. Tapi entah kenapa Yoongi seperti enggan mengambilnya.

"David mengatakan kalau Yoona merasa ada yang aneh dengan pria yang menemuinya di tempat pemotretan tapi tidak ada indikasi keterlibatan Jin Ho Gyeong. Apa kita perlu memeriksanya?"

"Semua orang yang menatapnya akan dinilai aneh olehnya. Apa artinya kita perlu memeriksa semua orang?" Jawab Yoongi dingin.

Dan sepertinya memang tidak ada hal yang mencurigakan dari tuan Seonho karena pertemuan pertama mereka itu juga sekaligus pertemuan terakhir mereka. Dia juga tidak mencoba untuk menghubungi Yoona ataupun menanyakan apapun tentang Yoona. Mungkin ini hanya bagian dari rasa cemas Yoona yang berlebihan.

Nama Lee Yoona benar-benar melambung sangat tinggi di dunia permodelan ini. Salah satu perusahaan besar di Jepang bahkan memberikan kontrak dengan jumlah yang cukup besar. Salah satu perusahaan yang namanya sudah terkenal di kelas internasional.

"Seperti yang kau minta, aku selalu memeriksa semua perusahaan yang tertarik padanya. Dan sebagai orang yang bergerak di bidang ini, perusahaan ini akan membawa namanya semakin tinggi lagi." Jelas Hoseok saat menemui Yoongi.

"Lalu? Apa urusannya denganku?"

"Tapi aku menemukan ini. Dan menurutku ini jelas urusanmu." Ucap Hoseok menunjukkan data yang ada dia bawa.

"Menurutmu ini bagus bukan? Kalau begitu lakukan saja. Tapi jangan beritahu dia."

"Kenapa aku tidak boleh memberitahunya? Ini bukan hanya satu atau dua kali foto. Ini soal kontrak kerja selama 2 tahun"

"Kalau dia tahu kau pikir dia mau?"

Setelah diskusi mereka hari itu, Yoongi benar-benar membiarkan Yoona menandatangani kontrak kerja sama itu. Meski dia tidak mengatakannya secara jelas tapi Hoseok yakin Yoongi punya rencana lain atau setidaknya dia pasti sudah menyiapkan rencana jika terjadi sesuatu keesokan harinya.

"Kau memanggilku?" Ucap Yoona menemui Hoseok di ruangannya.

"Eoh. Selamat atas kontrak barumu!"

"Kau sudah mengucapkan itu tadi. Tapi tetap saja, terima kasih." Ucap Yoona tersenyum ramah.

"Seperti yang sudah kau baca, ini kontrak untuk 2 tahun ke depan. Ku harap kau bisa menjaga profesionalitas mu Yoona."

"Jangan khawatir. Aku tidak akan mengecewakanmu."

The Possesion of Yoona Lee (Part 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang