BAB 53

183 15 9
                                    

"Apa kau menyembunyikan sesuatu dariku?" Tanya David saat memeriksa ponsel Yoona seperti biasa, tapi untuk terakhir kalinya seperti yang Yoongi minta.

"Tidak ada. Kenapa?" Jawab Yoona santai.

"Ada riwayat pesan dihapus disini."

"Aaa.. itu. Aku menghapus pesan tidak penting. Ada nomor yang tidak dikenal mengirim pesan tidak jelas."

"Apa katanya?"

"Dia bilang dia mengenal ibuku, dia sangat cantik, dan jika aku tidak menemuinya dia akan menemui ibuku." Lagi-lagi Yoona masih sangat santai.

"Lalu?" Sambung David mulai terlihat serius.

"Lalu apa? Aku menghapusnya setelah itu. Aku tidak ingin memikirkannya lagi. Dengan semua yang pernah terjadi bukankah lebih baik jika kami tidak terhubung lagi?"

"Bagaimana kalau ternyata dia juga mencarimu?"

"Apa dia juga bisa menjelaskan bagaimana dia bisa kehilangan aku?"

Dilihat dari cara menjawabnya, David merasa ada yang berubah dari Yoona. Dia memang tidak pernah merasa ingin bertemu dengan keluarganya, tapi sebelumnya itu semua karena dia tidak ingin mereka terluka atas apa yang Yoona alami hingga saat ini.

Tapi kali ini, saat dia mengatakan itu, kenapa rasanya sekarang dia bahkan tidak peduli dengan perasaan keluarganya? Kenapa dia terlihat seperti membenci mereka?

Sayangnya David masih belum bisa mengatakan apapun untuk hal ini.

"Kenapa kau berpikir seperti itu?"

"Aku juga baru menyadarinya belakangan ini setelah seseorang memberitahuku. Semua yang ku alami ini tidak akan terjadi jika mereka benar-benar peduli padaku dan menjagaku.

Atau mungkin saja, mereka memang sengaja membuangku. Tidak ada yang tahu kan?"

"Siapa yang mengatakan hal ini padamu?"

"Tuan Seon Ho. Dia sangat peduli padaku dan tidak ingin aku terus dihantui rasa bersalah karena tumbuh menjadi gadis dengan banyak cerita kelam di masa lalu ku. Menurutnya aku tidak perlu merasa bersalah jika suatu hari nanti kami bertemu dan mereka terluka karena masa lalu ku.

Karena mereka tidak pernah ada untuk menjaga ku." Jawab Yoona dengan raut wajah yang sedih tapi juga marah.

"Yoona..." Ucap David menghela nafasnya berat. Dia benar-benar tidak menyangka kalau di sisi ini Yoona sangat mudah dipengaruhi. Ini titik lemah Yoona yang baru mereka ketahui dan tidak pernah mereka sangka.

Gadis yang mereka kira sangat kuat mental dan hatinya ini, ternyata punya titik lemahnya.

"Aku sudah selesai dengan makan siang ku. Beri aku waktu untuk bersiap sebentar setelah itu kita pergi. Aku sudah janji akan menemui tuan Seon Ho hari ini." Ucap Yoona kembali dengan wajah cerianya.

Setelah semua yang dia dengar dari mulut Yoona sendiri jelas David harus melaporkannya pada Yoongi.

— Yoongi POV

— Panggilan Telepon —

Yoongi :

Bibi.. apa kau ada waktu hari ini?

Hyekyo :

Kenapa memangnya?

Yoongi :

Bibi pernah mengatakan kalau bibi harus mengantri untuk menemuinya bukan?
Apa bibi bisa bertemu dengannya hari ini?

The Possesion of Yoona Lee (Part 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang