BAB 25

132 14 2
                                    

"Masalah apalagi sekarang yang kau buat?!" Ucap Yoongi dengan nada cukup tegas pada Yoona saat Yoona sudah berdiri di hadapannya.

Yoona mengangkat ponselnya yang lagi-lagi sedang berdering dan menunjukkannya pada Yoongi. Sepanjang perjalanan menuju ke kediaman Yoongi ponsel Yoona tak henti-hentinya berdering. Benar-benar seperti ponsel yang rusak. Beberapa pesan masuk dari nomor itu juga dan Yoona baru berani membukanya setelah mereka tiba di kediaman Yoongi.

"Kau sendiri juga tahu kali ini bukan aku yang menimbulkan masalahnya. Aku bahkan tidak melakukan apapun." Jawab Yoona berusaha membela dirinya.

"Benarkah? Apa aku perlu mengingatkanmu lagi? Semua masalah ini terjadi setelah kau memaksa masuk ke kehidupan kita. Apa aku salah?!

Dan jika bukan karena kau hal ini juga tidak akan menimpanya bukan?

Karenamu lah kami harus terus ikut terlibat di semua masalah ini."

Ucapan dan tatapan mata Yoongi ini selalu berhasil membuat Yoona merasa bersalah. Tapi kali ini sungguh, ada atau tidak adanya Yoona hal itu pasti akan tetap terjadi.

Yoona menunjukkan foto yang dia terima.

"Aku sudah mengatakannya. Jin Yun Oh lebih gila dari Jin Ho Gyeong.

Dia psikopat yang selalu menyakiti gadis-gadis yang dia temui. Memperlakukan mereka seromantis mungkin hingga kemudian melukai mereka ketika dia mulai merasa hubungan mereka membosankan.

Ada atau tidak adanya aku disana hal itu akan tetap terjadi. Mereka bertemu bukan karena aku. Dia hanya bernasib buruk karena bertemu dengan Yun Oh."

"Lee Yoona, kau tidak peduli padanya?" Sahut Hoseok salah memahami maksud Yoona.

"Jika aku tidak peduli padanya aku tidak akan datang kemari."

"Kalau begitu angkat teleponnya! Cari tahu apa yang dia mau agar dia mengembalikan gadis tidak bersalah itu." Sahut Yoongi mulai kesal mendengar ponsel Yoona lagi-lagi berdering.

Jujur dari lubuk hatinya yang paling dalam. Yoona datang dengan harapan Yoongi akan berpihak padanya dan akan menjauhkannya dari dua bersaudara ini. Tapi rasanya dia salah.

"Jangan sampai dia tahu kalau kau takut padanya! Aku benci melihat gadis lemah!" Sambung Yoongi lagi seolah kalimat-kalimat kejamnya untuk Yoona tidak akan ada habisnya.

— Panggilan Telepon —

Yun Oh :

Kau tepat waktu sekali Yoona
Aku hampir saja menghabisinya karena kau tidak peduli padanya

[terdengar suara rintihan Ha Kyung]

Yoona :

Apa maumu?

Yun Oh :

Kau!

Kau sudah melukaiku Yoona
Tidak ada satupun gadis yang pernah menolak ku
Bagaimana bisa kau melakukannya?!

Saat itu seharusnya kau bisa merasakannya sendiri,
aku lebih baik dari hyeong

Sayang sekali dia menyadari keberadaanku waktu itu

[Tangan Yoona mulai gemetar. Dia sangat ingat bagaimana Yun Oh tiba-tiba muncul di hadapannya dengan senyuman gilanya dan melecehkannya di hari-hari pertamanya berada di kediaman Jin Ho Gyeong. Dia muncul sebelum Jin Ho Gyeong menjajakannya.

Yoongi beranjak dari tempat duduknya dan berdiri di samping Yoona. Dia menggenggam tangan Yoona dan dengan tatapan tajamnya dia melarang Yoona untuk menunjukkan ketakutannya]

The Possesion of Yoona Lee (Part 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang