BAB 2

224 14 0
                                    

Gadis yang Hoseok dan Jungkook bicarakan adalah penyebab luka besar dihati Yoongi. Dia gadis yang pernah berusaha Yoongi keluarkan dari sebuah rumah bordil di kota itu.

Hubungan mereka bermula sebagai tamu VIP dan hostes. Kemudian berakhir dengan cinta satu sisi yang berakhir tragedi. Yoongi yang mulai merasa nyaman dan diam-diam jatuh hati mulai merasa iba mendengar kisahnya pun tentu berusaha mengeluarkan gadis itu dari sana.

Tapi sayangnya gadis itu ternyata hanya memanfaatkan Yoongi agar dia bisa keluar dari tempat dimana gadis itu sendiri yang memilih masuk ke tempat itu.

Dia hanya seorang gadis penghibur yang mulai merasa sesak. Sebelum bertemu dengan Yoongi dia sudah berusaha pergi dari tempat itu untuk bersama dengan seseorang. Dan karena merasa dirugikan dengan sikap gadis itu sang pemilik rumah bordil terus membuatnya melayani banyak pengunjung.

Hanya tiga hari sejak Yoongi membawanya ke rumah pribadi Yoongi, gadis itu justru pergi dari rumah Yoongi. Tapi belum pergi terlalu jauh mereka mengalami kecelakaan dan keduanya tewas di tempat. 

Belakangan Yoongi mengetahui pemilik rumah bordil itu sengaja membayar orang untuk membuat mereka mengalami kecelakaan.

-------

"Saat itu kita semua masih sangat muda tapi dia bisa membawa gadis itu pergi dari rumah bordil itu. Bukankah kali ini juga hampir sama?" ucap Namjoon setelah Yoongi meninggalkan mereka.

"Memang hampir sama, tapi kali ini jelas lebih rumit. Ini bukan rumah bordil biasa tapi rumah pribadi Jin Ho Gyeong. Dan kita semua tahu dia jelas tidak ingin melakukannya" jawab Seokjin.

Hari sudah berganti, Jimin mendapati Namjoon sejak tadi terus menatap ponselnya. Park Jimin, saudara sepupu Namjoon yang tinggal di gedung apartemen yang sama dengan Namjoon sejak memilih tinggal terpisah dari orangtuanya yang menetap di luar negeri.

Melihat Namjoon yang masih sangat serius menatap ponselnya Jimin pun mendatanginya.

"Kenapa? Ada gadis yang mengganggu pikiranmu?" sambung Jimin.

"Darimana kau tahu?" jawab Namjoon.

"Jungkook memberitahuku. Dia bilang gadis itu sama seperti gadis tidak tahu diri itu"

"Kalian bahkan belum pernah bertemu dengannya tapi sudah ikut membencinya. Dan lagi, jangan menyebut orang yang sudah meninggal seperti itu"

Tentu sama seperti yang lainnya, Jimin juga menanyakan alasan Namjoon terlalu memikirkan gadis itu disaat dia bisa saja mengabaikannya. 

Dan jawaban Namjoon masih sama. 

Namjoon merasa terlanjur melihat luka dalam diri gadis itu sehingga membuatnya tidak bisa mengabaikannya. Dia terus membayangkan bagaimana jika gadis itu memilih untuk mencoba mengakhiri hidupnya lagi.

"Sudahlah.. Kau tau ini hanya akan mengungkit luka lama Yoongi hyung. Tidak bisakah kau melupakannya saja? Kita tidak bisa menyelamatkan semua gadis yang bernasib sama sepertinya" sambung Jimin tidak mendapat jawaban apapun dari Namjoon.

Keesokan harinya mereka semua berkumpul di perusahaan Seokjin setelah menerima pesan untuk pertemuan dari nomor sekertaris Seokjin, kecuali Jungkook .

"Kalian juga menerima pesan itu?" ucap Seokjin saat Namjoon dan Yoongi juga datang ke kantornya setelah Hoseok datang lebih dulu.

"Apa maksudnya? Kau meminta kami datang, tentu kami datang" jawab Namjoon.

"Tidak satupun dari kita mengirim pesan itu. Aku sudah memeriksa ponsel sekertaris Seokjin hyung, dia juga tidak mengirimnya" ucap Kim Taehyung. Adik kandung Seokjin yang ikut membantu Seokjin mengelola grup.

The Possesion of Yoona Lee (Part 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang