Di sebuah restoran mewah yang sedang sepi pengunjung itu, Hye Kyo sedang berusaha menahan diri untuk tidak terlalu berharap. Dan genggaman tangan tuan Lee yang hangat akhirnya membuatnya sedikit tenang.
Dari tempat duduknya, dia akhirnya melihat Seon Ho datang ke arah mereka seorang diri.
"Aku benar-benar minta maaf sudah membuang waktu kalian. Dia baru saja menghubungiku dan mengatakan kalau dia tidak bisa datang karena dia sedang sakit. Aku benar-benar minta maaf." Ucap tuan Seon Ho terlihat merasa sangat bersalah pada Hye Kyo.
"Apa yang terjadi? Apa dia baik-baik saja?" Tanya Hye Kyo.
"Aku juga belum tahu pasti, tapi aku sudah mengirim seseorang untuk memeriksanya. Kalian tidak marah kan? Aku benar-benar minta maaf."
"Tidak perlu minta maaf berulang kali. Siapa yang bisa menduga apa yang akan terjadi. Ini bukan masalah besar.
Aku sudah berjanji untuk tidak menaruh harapan terlalu tinggi. Kau tidak perlu merasa bersalah sampai seperti itu." Jawab Hye Kyo sedikit kecewa karena dia gagal bertemu dengan gadis itu.
"Aku mengerti kau takut akan kecewa lagi. Kita hanya perlu melakukan yang terbaik untuk menemukannya bukan? Atau kau masih tidak percaya padaku setelah kejadian sebelumnya?" Ucap tuan Seon Ho yang terdengar sedikit menginterogasi Hye Kyo.
Beberapa tahun yang lalu, tuan Seon Ho pernah membawa seorang gadis yang sebelumnya juga mereka pikir adalah putri mereka. Kala itu dia sangat meyakinkan Hye Kyo kalau kemungkinan besar dia memang putri mereka yang telah lama hilang. Tapi gadis itu juga yang membuat mereka terutama Hye Kyo menjadi trauma.
Beberapa hari setelah mereka membawa gadis itu ke rumah. Hye Kyo secara tidak sengaja mendengar gadis itu sedang melakukan panggilan telepon di halaman belakang rumah mereka. Dan di dalam percakapan itu, gadis itu sedang menertawakan kebodohan Hye Kyo dan Lee yang dengan mudahnya mempercayai kalau dia adalah putri mereka yang hilang. Dia bahkan dengan gamblangnya mengatakan kalau dengan segera dia akan memanfaatkan semua kekayaan yang Lee dan Hye Kyo miliki.
Hye Kyo yang sangat mempercayai Seon Ho terlalu meninggikan harapannya. Dan akhirnya mereka harus kecewa karena ternyata dia bukan putri kandung mereka.
Dimata Hye Kyo, Seon Ho hanya sedang menebus rasa bersalahnya pada mereka. Tapi tidak dimata tuan Lee. Sejak saat itu, tuan Lee tidak pernah bisa benar-benar mempercayai setiap ucapan tuan Seon Ho.
Dia masih ingat dengan jelas, saat Seon Ho membawa gadis itu kepada mereka. Hari itu Lee mendapatkan petunjuk untuk mencari putri mereka di Italia. Tapi karena Seon Ho berhasil meyakinkan Hye Kyo untuk menemui gadis itu terlebih dahulu, Lee tentu mengabaikan petunjuk itu.
Setelah mereka pulih dari rasa kecewa mereka, Lee yang ingin menggali kembali petunjuk itu lagi-lagi menemui jalan buntu. Dia tidak bisa lagi menemukan orang yang memberinya informasi tentang kemungkinan Lee Yoona berada di Italia. Informan itu hilang tanpa bisa Lee temukan jejaknya.
"Kau ini bicara apa, tentu aku percaya padamu. Aku hanya merasa harus menjaga diriku juga agar tidak berharap terlalu tinggi lagi.
Apapun itu, aku tetap berterima kasih padamu karena kau masih mau membantu kami mencarinya."
"Tentu saja aku harus mencarinya. Aku juga merasa bertanggung jawab karena tidak bisa menjaganya dengan benar hari itu.
Tapi kenapa kau tidak mengatakan apapun sejak tadi?" Ucap tuan Seonho menatap tuan Lee.
"Aku tentu sangat berterimakasih padamu. Sampai hari ini, kau masih dengan sukarela membantu kami mencarinya. Padahal aku sudah mengatakannya padamu sebelumnya. Kami tidak masalah jika kau berhenti mencarinya. Karena kami sendiri tidak akan pernah berhenti mencarinya dan ada banyak orang yang membantu kami mencarinya.
Kau tidak perlu merasa bersalah. Ini semua salah kami yang tidak menjaganya dengan benar."
Tapi bukan seperti itu yang tuan Seon Ho dengar. Dia jelas merasa kalau tuan Lee masih sangat mencurigainya dan menyalahkannya atas hilangnya Lee Yoona. Apapun yang sedang dia lakukan saat ini, dimata tuan Lee hanya akan terlihat seperti sedang menambah luka dalam hidup mereka.
Apa yang terjadi saat Yoona hilang? Aku akan membawa kalian kembali ke hari itu.
Hari itu perusahaan tuan Lee sedang mengadakan acara di salah satu hotel termewah di kota itu. Dan di acara penting itu jelas tuan Lee ingin keluarga kecilnya ada disana bersamanya. Sebagian besar tamu yang datang adalah orang-orang penting yang berpengaruh di perusahaan tuan Lee. Malam itu tuan Seon Ho datang sebagai rekan sesama pengusaha yang jelas punya hubungan dekat dengan keluarga tuan Lee.
Kedekatan mereka sudah tidak diragukan lagi dan semua orang mengetahui hal ini. Sayangnya citra itu hancur karena kejadian yang tidak terduga di malam itu.
Disaat tuan Lee disibukkan dengan tamu-tamunya yang tak henti ingin bergantian mendapatkan kesempatan untuk berbicara dengannya. Hye Kyo dan Yoona yang di temani oleh Seon Ho duduk di meja yang tuan Lee sediakan khusus untuk mereka.
"Seon Ho. Aku harus ke kamar kecil sebentar, tolong jaga dia untukku ya." Ucap Hye Kyo menitipkan Yoona pada Seon Ho.
"Pergilah. Tentu aku akan menjaganya. Benarkan Yoona?" Jawab Seon Ho tersenyum manis pada Yoona.
"Eung. Aku dan paman kan berteman. Ibu tidak perlu khawatir." Jawab Yoona kecil sangat ceria.
Tapi sayang senyum ceria itu ternyata senyuman terakhir yang Hye Kyo lihat dari putrinya.
Saat Hye Kyo kembali hanya Seon Ho yang ada di meja mereka, Yoona tidak ada disana. Dan saat Hye Kyo menanyakan keberadaan Yoona, Seon Ho dengan sangat tenang mengatakan kalau seseorang membawa Yoona untuk menemui ayahnya karena Lee memanggilnya.
"Lalu kau membiarkannya pergi sendiri?" Tanya Hye Kyo mulai khawatir karena dia tidak bisa melihat Yoona di sekelilingnya.
"Yoona mengenalinya, jadi ku pikir dia pasti salah satu orang kepercayaan Lee. Tenang saja dulu. Kita tunggu sebentar lagi Yoona pasti kembali bersama ayahnya." Jawab Seon Ho menenangkan Hye Kyo.
Sayangnya beberapa saat kemudian Lee hanya kembali seorang diri, tanpa putri kecil mereka.
"Dimana Yoona?" Tanya Hye Kyo kembali khawatir.
"Apa maksudnya? Bukankah sejak tadi dia bersama kalian?" Jawab Lee bingung.
"Tidak, tadi seseorang datang dan mengatakan kalau ayahnya memanggilnya dan Yoona mengenali orang itu." Sahut Seon Ho.
"Dan kau membiarkannya begitu saja?! Aku tidak pernah meminta seseorang untuk menjemputnya." Jawab Lee semakin membuat Hye Kyo khawatir.
Malam itu juga acara perusahaan Lee terpaksa harus dihentikan. Lee bahkan meminta ketersediaan semua tamu undangannya untuk mengijinkan orang-orangnya memeriksa setiap mobil yang ada di dalam hotel itu. Mereka menutup pintu keluar masuk hotel itu selama beberapa jam.
Tapi hasilnya nihil.
Hasil rekaman cctv menunjukkan seorang pria membawa Yoona pergi tepat setelah Yoona meninggalkan Seon Ho. Sejak saat itu Yoona tidak pernah bisa ditemukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Possesion of Yoona Lee (Part 2)
FanfictionBerhasil terlepas dari genggaman Jin Ho Gyeong bukan berarti Jin Ho Gyeong akan dengan mudah melepaskannya. Hidupnya tidak akan tenang sampai seseorang benar- benar berhasil mematahkan kepemilikan Jin Ho Gyeong atas hidupnya. Tapi sejak awal pertemu...