BAB 38

142 13 3
                                    

Hari berlalu, mereka akhirnya mempersiapkan Yoona untuk menemuinya. Pakaian yang Yoona pakai lebih terbuka dari sebelumnya. Dan di mata Yoongi ini sangat tidak masuk akal.

"Tidak ada yang memintamu menilainya apakah ini masuk akal atau tidak. Lagipula bukan kau yang akan melihatnya." Ucap Yoona sinis karena Yoongi sejak tadi meributkan pakaiannya.

"Tapi sekarang aku melihatnya!"

Sebelum Yoona masuk ke dalam mobil, Yoongi menahannya dan kembali menutup pintunya. Dengan menyandarkan Yoona ke mobil, Yoongi meminta Yoona mendengarkannya baik-baik.

"Aku menyimpan mikrofonnya di dalam kalung ini, jadi kalau kau merasa dia sudah mulai berbahaya katakan saja. Aku tidak akan menolongmu kalau kau sudah tidak bernyawa." Ucap Yoongi.

"Apa susahnya mengatakan jangan sampai kau terluka karena aku khawatir" Ledek Yoona.

"Mereka semua juga bisa mendengarnya" Jawab Yoongi dingin kemudian kembali membuka pintu mobil agar Yoona segera masuk.

Tidak lagi menggunakan cara yang sama seperti sebelumnya, kali ini mereka memanfaatkan nona Hyeri untuk membuat janji temu antara Yoona dan Jang Seung Jo. Dan dia menerimanya dengan sebuah syarat.

Dia akan mengirim seseorang untuk menjemput Yoona di sebuah lokasi, untuk kemudian membawanya ke suatu tempat.

Yoona pikir dia akan langsung diantar menuju ke salah satu kamar di villa megah ini. Tapi ternyata Jang Seung Jo tengah menunggunya di ruang tengah.

Benar-benar terlihat normal dan baik. Untuk saat ini.

Cerita mereka malam ini dimulai dengan permintaan Jang Seung Jo agar Yoona mengikat rambutnya persis seperti foto istrinya. Setelah itu dia membawa Yoona duduk di mini bar menunggunya menyiapkan sebuah minuman untuk mereka.

"Aku benar bukan? Kau mirip seperti istriku.

Kau pasti bertanya-tanya kenapa aku bermain-main dengan gadis lain kalau aku mencintai istriku. Ini adalah caraku mencintainya. Aku tidak ingin dia terluka saat aku terlalu menginginkan dia lagi, lagi dan lagi.

Kau mengerti maksudku kan?" Jang Seung Jo sedikit menarik sudut bibirnya.

Yoona hanya menerima gelas minuman yang diberikan padanya tanpa menjawabnya. Sekalipun dia mengerti apa maksudnya, tetap saja ini sangat tidak masuk akal. Bagaimana bisa ini disebut sebagai caranya mencintai istrinya?!

'Tunggu! Ini.. Whiskey ?!'  Batin Yoona mengenali rasa yang sangat kuat ada dalam minumannya.

"Kenapa? Kau tidak suka?" Tanya Jang Seung Jo.

"Mana mungkin aku bisa menghabiskannya sekaligus. Aku harus menikmatinya"

"Benar.. Lee Yoona yang ku tahu adalah gadis yang penurut" Ucap Jang Seung Jo membelai rambut Yoona.

"Kalau begitu seharusnya kau juga tahu apa yang harus kau lakukan bukan?!" Jang Seung Jo mulai berubah. Tatapan mata dan senyumnya mulai terlihat gila.

 Tatapan mata dan senyumnya mulai terlihat gila

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Possesion of Yoona Lee (Part 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang