Selamat Membaca...
.
.
Di salah satu ruang rawat rumah sakit. Terdapat seorang gadis, yang sedang terbaring dengan kepala diperban sebagian. Yang menunjukan tanda tanda kesadarannya. Gadis itu membuka mata dan mulai mengeluarkan suaranya .
"Engh."
"Aku dimana?" gumamnya
Gadis itu melihat sekeliling dan ia pun melihat pada punggung tangannya yang diinfus.
"Apa aku selamat dari kecelakaan itu?"
"Tapi, bagaimana bisa?"
Saat gadis itu tengah kebingungan, tiba tiba seorang pemuda masuk.
"Na! kamu udah sadar." ucap pemuda itu terkejut
"Siapa?"
"Maksud kamu?" tanya balik si pemuda
"Kamu siapa?"
Deg
"Kamu gak inget aku?"
Dan hanya dibalas gelengan oleh gadis itu
"Aku sodara kembar kamu Alan, aku 10 menit lebih tua dari kamu." ucap Alan, Alan Adita Putra Alexander
"Aku gak punya sodara cowok, abang, apalagi kembar."
"Na, kamu itu bungsu dan punya tiga abang selain aku."
"Gak! Aku bukan adik kamu. Aku gak punya abang! Aku anak pertama dan punya dua adik perempuan."
"Bukan tiga atau empat abang."
"Aku gak kenal kamu! Keluar!"
"Tapi Na-"
"Aku bilang keluar!" teriak si gadis
Alan mencoba mengalah, lalu berkata, "Oke oke, kamu tenang ya. Jangan teriak, nanti tenggorokannya sakit."
"Al akan keluar, nanti kalo butuh sesuatu panggil Al ya. Al akan tunggu di luar."
Setlah mengatakan itu, Alan pun keluar dari ruang rawat itu. Ia tidak benar benar pergi, dan dengan setia menunggu diluar ruangan.
Sepeninggalan Alan.
"Dimana ini?"
"Kenapa aku bisa ada di sini?"
"Seingatku aku-"
"Tunggu, aku siapa?"
"Kenapa aku gak ingat sama sekali."
"Kenapa?! Ada apa?!"
"Argh! Kepalaku sakit." batin si gadis
"ARRGGGHHHH!"
"SAKITTTT!"
Alan yang mendengar teriakan Nala dibuat terkejut dan menerobos masuk ke dalam.
"NA?!"
Alan berjalan dengan langkah tergesa mendekati Nala yang sudah tak sadarkan diri.
Tanpa menunggu waktu yang lama, Alan menekan tombol darurat yang terdapat di sisi ranjang Nala.
"Na bangun Na, jangan bikin Al takut."
Alan masih berusaha untuk membangunkan Nala dengan menepuk kedua pipinya.
"Alan ada apa?" tanya seorang dokter yang baru saja masuk
"Nala paman, Nala."
"Iya ada apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenapa Harus aku... (END)
Teen FictionDia yang terlahir sebagai anak perempuan pertama. Sedari kecil sudah harus merasakan kerasnya hidup. Ketika saat menyelamatkan sang adik, ia mati akibat tertabrak mobil. Bukannya ke akhirat, ia malah mengisi tubuh seorang anak perempuan satu satunya...