Selamat Membaca...
.
.
"Abang~ Turunin kita ya~" ucap si kembar bersamaan, dengan raut wajah yang sama, terlihat menggemaskan
Dan akhirnya ucapan mereka mampu meluluhkan sang abang. Hingga membuat Nick mau menurunkan mereka berdua dengan hati hati.
Setelah mereka berhasil turun dari gendongan Nick. Nala langsung mengajak abang kembarnya untuk menimbang berat badan mereka.
Dan hasilnya,
Nala dengan tinggi badannya 155, beratnya 45 kg saat ini
Alan dengan tinggi badannya 170, beratnya 60 kg saat ini
"Untuk Alan beratnya udah ideal, tapi emang bener omongan bang Nick, kalo berat segitu masih ringan bagi kita."
"Dan untuk Nala, kamu terlalu ringan untuk anak perempuan seusia kamu. Mulai sekarang Nala harus banyak makan, dan abang pastiin makanannya kaya akan karbohidrat, protein, kalsium dan zat lainnya yang bagus untuk pertumbuhan kamu. Kalo perlu kamu harus minum susu penambah nafsu makan." ucap Febi selaku dokter mudanya keluarga Seraphine
"Ebi mau nyusun list untuk makanan adek kembar Ebi dan nyuruh maid buat beli susu untuk Nala. Ebi ke kamar dulu ya semua." ucap Febi berlalu pergi dengan terburu buru tanpa menunggu jawaban dari mereka
"Loh, padahalkan belum dijawab. Kok, udah pergi aja abangnya." ucap heran Nala
"Biasa itu, abang kamu yang itu, kalo udah meyangkut dunia kesehatan, geraknya cepet banget." ucap mama Vera
"Emangnya Nala kekurangan gizi ya?"
"Kok semuanya nyuruh Nala makan yang banyak dan bergizi?"
"Di rumah tuan Darius, Nala biasa makan seadanya, dan itu bikin nafsu makan Nala jadi terbiasa berkurang. Jadi kalo Nala disuruh makan banyak, nanti Nala bisa muntah." ucap Nala lirih
"Gak akan muntah kok sayang. Kamu percayakan aja itu semua ke abang Febi ya." ucap mama Eva
"Nah sekarang kalian istirahat ya. Pasti capekkan?" ucap papa Ian
"Iya papa, ayo bang Al." ucap Nala sambil menarik salah satu tangan Alan. Tapi Nick malah menahan tangan Alan yang lain
"Sama abang." ucap Nick ingin menggendong mereka seperti tadi, tapi ditolak oleh Alan
"Ayo." ucap Nick dengan tatapan datarnya sarat akan penekanan
"Em~ kalo gendong belakang aja, boleh bang?"
Bukannya menjawab, Nick langsung jongkok membelakangi Alan. Dengan segera, Alan naik ke punggung tegap sang abang, sambil melingkarkan kedua tangannya pada leher sang abang.
"Na juga mau digendong?!" pekik girang Nala
Nick juga tidak menjawab dan malah merentangkan kedua tangannya pada Nala. Nala langsung berhambur pada pelukan sang abang.
"Sayang, salah satu sama ayah aja yuk?" ucap ayah Sam, dibalas gelengan oleh si kembar
Anggota keluarga Seraphine yang lain pun mencoba seperti ayah Sam dan kembali mendapatkan penolakan yang sama. Si kembar bungsu udah nyaman.
Melihat itu, Nick langsung membawa si kembar ke kamar miliknya sendiri. Ia berniat ingin tidur bersama dengan adik kembarnya.
Sepeninggalan si kembar dengan Nick.
"Lihatkan ayah. Apa Aska bilang, belum ada sehari aja, adek kembar udah dimonopoli sama bang Nick. Kalo lawannya abang triplet aja negonya udah susah banget. Lah ini lawannya suhu dari pada suhu. Mana bisa menang." ucap Aska kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenapa Harus aku... (END)
Genç KurguDia yang terlahir sebagai anak perempuan pertama. Sedari kecil sudah harus merasakan kerasnya hidup. Ketika saat menyelamatkan sang adik, ia mati akibat tertabrak mobil. Bukannya ke akhirat, ia malah mengisi tubuh seorang anak perempuan satu satunya...