Bab 4

3.4K 116 0
                                    

Selamat Membaca..

.

.

Alan kembali memperhatikan Nala yang sedang tertidur dan sesekali membenarkan selang infus atau selimut beserta bantal Nala. Lalu setelahnya dia kembali sibuk dengan ponselnya. Dan tak lama ia ikut tertidur dengan kepala yang ia sandarkan pada sisi ranjang Nala, dengan menggenggam tangan Nala yang terbebas dari infus.

~

Tadi, saat Nala sadar adalah pagi hari dan saat Alan tertidur setelah memposting foto Nala itu siang hari.

Ketika malam hari..

Ayah Sam datang tepat ketika makan malam dan saat memasuki ruang rawat Nala. Ia tersenyum bahagia melihat anak bungsu kembarnya yang tertidur. Sambil menggenggam tangan satu sama lain. Seperti tidak ingin dipisahkan. Dan tadi ia pergi karna sedang mencari info mengenai anak kembar bungsunya itu terutama Nala.

Dan ia sudah mendapat semua info tersebut. Yang berhasil membuat ia marah, ketika mengingat putri yang ia sayangi mendapatkan perlakuan buruk dari banyak orang. Ia berjanji akan membalas mereka yang sudah menyakiti putrinya.

Terutama dia penyebab dari kekerasan fisik dan mental yang didapat oleh putrinya. Dia yang membuat Nala dibenci dan mendapatkan kekerasan baik fisik maupun mental dari ayah dan abang abangnya oleh setiap tuduhan yang dia ucapkan.

Dan dia juga yang udah menyebarkan gosip tentang pembullyan yang dia dapat dari putrinya, membuat banyak sekali murid disekolah beranggapan jika gosip tersebut benar dan ikut membenci putrinya.

Banyak penggemar dari dia yang melakukan kekerasan fisik dan melontarkan ucapan buruk pada putrinya. Ia juga mencari bukti atas aksi bunuh diri putrinya, yang ternyata disabotase oleh dia. Dan dia lah orang yang udah mendorong putrinya dari rofftop sekolah dan sialnya rofftop itu sepi. Jadi jarang ada yang mendatangi.

Tapi tanpa anak itu sadari jika di sana ada sebuah cctv. Walaupun rooftop itu sepi dan jarang ada yang mengunjungi tapi tidak menutup kemungkinan kalau tempat itu memiliki cctv. Karna di setiap sudut sekolah itu terdapat cctv, jadi dapat memantau aksi para siswa di sekolah. Kecuali, di lokasi privasi seperti toilet dan ruang ganti olahraga.

Sebenarnya sudah sering terjadi pembulyan di sana, tapi dari pihak kepala sekolah seolah menutup mata, karna pelaku merupakan anak-anak donatur di sekolah dan dia mendapatkan imbalan dari para orang tua murid. Sedangkan korban merupakan anak-anak beasiswa yang kebanyakan kurang mampu dan anak yang tidak diperhatikan oleh orang tuanya seperti Nala.

Tapi setelah kejadian Nala. Ayah Sam sudah memutuskan untuk melakukan perombakan besar terhadap sekolahnya. Di mulai dengan pemecatan kepala sekolah sekarang dan menggantikannya dengan kepala sekolah baru yang merupakan saudara kembarnya. Karna sekolah itu dikelola oleh saudara kembarnya.

Ia juga sudah membahas dengan saudaranya itu dan saudaranya itu setuju untuk mengisi posisi tersebut, karna sudah ada keponakannya yang menggantikan saudaranya diperusahaan.

Lalu ia akan memberikan pelajaran kepada setiap siswa yang sudah merundung anaknya dan melakukan perundungan pada anak-anak lain. Ia juga akan melindungi anak anak, korban perundungan.

~

Karna sudah waktunya makan malam. Terpaksa ayah Sam membangunkan 2 anak bungsunya. Untuk makan malam bersama tentunya.

"Al, ayo bangun. Kamu perlu makan malam." ucal ayah Sam sambil mengusap rambut sang putra

Dan Al pun terbangun, karna ia bukan tipe anak yang susah untuk dibangunkan.

Kenapa Harus aku... (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang