Kenapa Harus aku... (END)

Bab 38 S2

Selamat Membaca...

.

.

Karna dia adalah keturunan dari salah satu keluarga besar terpandang.

Almarhumah ibu rembulan ternyata masih memiliki saudara.

Jadi dulu nya. Ibu Rembulan atau Bulan sekarang adalah keturunan dari keluarga kaya raya.

Nenek nya dulu pisah dengan sang kakek. Dan memilih membawa ibu dari Rembulan untuk ikut bersamanya.

Meninggalkan putra pertamanya. Bersama sang kakek. Kakek dan nenek mereka bercerai. Mereka pisah begitu saja. Tanpa tau apa kesalahan yang pernah ia buat pada sang istri. 

Istrinya itu hanya pergi membawa pakaian beserta putri mereka yang masih bayi. Lalu meniggalkan surat yang berisi untuk tidak mencarinya dan meminta cerai. 

bertahun tahun lama nya ia mencari keberadaan sang istri beserta putri mereka. Tapi ia tidak menemukan jejak dan petunjuk apapun. Hingga ia menjadi tua dan mewariskan perusahaannya pada sang putra. Ia sekarang menghabiskan waktunya dimansion yang pernah ia dan mantan istrinya tempati.

Hingga detik ini. Ia masih berusaha mencari keberadaan mantan istri beserta anaknya. Tapi belum membuahkan hasil.

Jadi ia menugaskan sang putra untuk mencari keberadaan ibu beserta saudarinya.

>>>>>

Saat sang nenek keluar dari rumah besar sang kakek. Neneknya membawa ibunya  dan membesarkannya. Dengan bekerja menjadi maid di mansion besar milik ayah kandung Rembulan.

Hingga neneknya tua dan mulai sakit sakitan. Sang ibu yang menggantikan pekerjaan sang nenek. Bisa dikatakan ayah dan ibu dari Rembulan tumbuh besar bersama.

Hingga saat ajal menjemput sang nenek. Sang ibu masih bekerja disana hingga dia dewasa. Dan peristiwa naas terjadi padanya.

Yaitu peristiwa pelecahan yang dilakukan oleh ayahnya. Yang membuat ia ada dirahim sang ibu. Dan yang membuat ibunya memilih untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya.

Ibunya meninggal akibat kelelahan. Karna memang fisik sang ibu yang lemah. Ditambah penyakit baru pasca persalinan. Yang selama ini ibunya tahan dan sembunyikan.

>>>>>>

Entah bagaimana bisa ayah  kandung Rembulan dapat mengetahui tentang silsilah keluarga dari almarhumh ibu. Yang membuat ia bersikeras mencari dan menyuruh Rembulan untuk ikut bersamanya.

Entah imbalan apa yang akan ayah Rembulan dapatkan dengan memberikan Rembulan pada keluarga kandungnya. Itu yang masih belum Bulan ketahui.

Ia juga belum tau siapa keluarga kandung dari sang ibu. Bukannya gak bisa buat cari. Tapi waktu dia ingin mencari tau. Tiba tiba ia mendapat bisikan yang mengatakan. "Jangan, biarkan menjadi kejutan". Entah dari mana bisikan itu berasal. Tapi hatinya mengatakan untuk, lebih baik mendengarkan dan mengikutinya.

Jadilah sampai sekarang ia belum tau siapa keluarga kandung dari pihak ibu, si pemilik tubuh.

>>>>>>>

Siang hari menjelang. Ketiga bersaudara itu pun akhirnya bangun. Dan turun menuju ruang keluarga.

Semua anggota keluarga sudah menunggu kedatangan mereka bertiga. Tapi sebelum itu, mereka udah disuguhi oleh wajah cemberut milik si bontot, Bulan.

Saat udah berada di hadapan mereka semua. Ia berkacak pinggang sambil menatap marah pada semua abangnya.

"Abang semua jahat. Kita musuhan. Titik!" ucapnya lalu menghempaskan tubuhnya dengan posisi telungkup pada sofa kosong disisi ayah Sam