Selamat Membaca....
.
.
Setelah Nala tak sadarkan diri. Mereka kembali duduk di tempat mereka semula.
Mereka duduk dengan tenang, sambil memikirkan semua ucapan Nala barusana.
Mereka semakin merasakan kekosongan dihati mereka.
"Anak ayah, putri ayah. Kenapa kamu tega ninggalin ayah sendiri di sini. Kamu pergi tanpa pamit. Kamulah yang membuat ayah kembali bahagia. Dan kamu jugalah yang membuat ayah kembali bersedih. Pasti kamu sudah bertemu dengan bundakan. Pasti bunda juga seneng punya putri seperti Bulan. Kamu, bahagia terus di sana ya sayang. Ayah akan menyusul kamu segera." batin ayah Sam sambil menangis dalam diam
"Hati ayah sakit Bulan. Tidak perduli kamu Bulan atau Nala. Siapa pun kamu. Kamu tetap putri ayah. Putri ayah yang berharga dan sangat ayah sayangi. Jangankan ayah, abang kembar pasti akan bersedih kembali karna kehilangan kamu, cahaya serta permata kami."
"Andai bisa. Ayah berharap kamu kembali memasuki raga seseorang. Dan kembali pada pelukan ayah. Ayah amat sangat menyayangi kamu. Tolong datanglah pada mimpi ayah. Bawa ayah juga bersama kamu. Ayah mohon Bulan." batin ayah Sam lagi
"Kamu tega ninggalin abang tanpa pamit dek. Adek gak sayang sama abang ya. Bawa abang juga." batin kembar A
"Cek cek 123. Halo, eh udah pas belum ya suaranya. Semoga terdengar jelas ya."
Terdengar suara dari layar laptop, yang terhubung dengan 2 buah flashdisk di sana. Dan yang memutarkan tayangan tersebut adalah Nick.
"Halo semua. Kenalin namaku Bulan. Aku adalah jiwa seorang anak perempuan yang nyasar ke tubuh Nala. Cerita lengkapnya, silahkan tanya ke abang Al ya. Soalnya aku capek kalo cerita panjang lebar."
"Intinya rekaman ini aku buat untuk minta maaf dan terima kasih."
"Maaf karna telah membohongi kalian, dengan menjadi Nala. Maaf telah bersikap seenaknya pada kalian. Aku sadar kok, jika semua yang kalian berikan padaku. Baik kasih sayang dan semuanya. Itu semua untuk Nala, lebih tepatnya raga Nala yang diisi oleh jiwaku."
"Walau begitu aku tetap senang. Walau pun singkat. Tapi aku sudah merasa bahagia. Bisa diberikan kesempatan bersama kalian. Dan merasakan apa itu arti keluarga dan kasih sayang."
"Awalnya aku memang ingin untuk kembali bersama bunda dan Nala. Tapi aku tidak tega meninggalkan kalian semua. Terutama ayah Sam~.."
"Makasih ya ayah~ Karna udah mau mengangkat Bulan menjadi anak. Dan memasukan Bulan ke dalam keluarga Seraphine. Karna ayah, Bulan kembali menjadi pribadi yang ceria. Oh iya, tadi aku udah bilang belum sih, kalo nama ku Bulan. Semoga udah ya, hehehe. "
"Pokoknya makasih banget buat kalian semua. Baik keluarga besar Seraphine dan keluarga besar Alexander. Terima kasih karna kalian sudah mau menyayangiku. Walau kalian menganggapku sebagai Nala. Tapi terima kasih."
"Dan maaf ya karna udah berbohong. Maaf ya bang Al, karna gak bisa nepatin janji. Maaf ayah Sam dan abang kembar serta keluarga Seraphine yang lain. Maaf karna gak sempat berpamitan. Tapi jika kalian sadar, sebenarnya aku udah berpamitan dengan kalian kok. Saat akan pergi ke mansion ay- maksudku tuan Darius."
Mereka mengingat kembali kejadian saat jiwa Bulan yang berada di raga Nala pamit akan tinggal di mansion Darius. Dan mereka baru menyadari, jika maksud ucapan Bulan adalah, pamit pergi meninggalkan mereka selamanya. Jika mereka mengetahui maksud ucapan itu. Maka mereka akan melarang Bulan untuk kembali ke mansion Darius.
Mereka bukannya tidak menyayangi Nala asli. Tapi mereka sudah terlanjur nyaman dengan Nala yang diisi oleh jiwa Bulan.
"Dan yang terakhir, khusus untuk Nala. Maaf ya, jika aku terkesan memaksamu. Itu semua ku lakukan karna kamu berhak mendapatkan kebahagiaan ini. Semua kebaikan dan kebahagiaan ini memang seharusnya milik mu, bukan milik ku. Aku hanya sementara meminjam ragamu. Untuk dendam kita."

KAMU SEDANG MEMBACA
Kenapa Harus aku... (END)
Teen FictionDia yang terlahir sebagai anak perempuan pertama. Sedari kecil sudah harus merasakan kerasnya hidup. Ketika saat menyelamatkan sang adik, ia mati akibat tertabrak mobil. Bukannya ke akhirat, ia malah mengisi tubuh seorang anak perempuan satu satunya...