Kenapa Harus aku... (END)

Bab 27 S2

Selamat Membaca....

.

.

Ternyata orang yang membawanya ke rumah sakit adalah abangnya yang lain, yaitu Michio. Anak ketiga papa Ian yang merupakan seorang ceo. Michio atau yang biasa di panggil Mico memang terkadang akan singgah ke apartemen miliknya, untuk sekedar bersantai atau istirahat.

Karna jarak kantor ke mansion lebih jauh dari pada jarak kantor ke apartemen. Makanya ia memilih untuk membeli salah satu unit apartemen di kawasan situ. Dan ia sudah lama tidak mengunjungi apartemennya lagi saat kehadiran Bulan di mansion Seraphine. Karna ia akan selalu pulang ke mansion walau pun kadang terlambat. Itu semua ia lakukan agar bisa melihat wajah sang adik dan berada dekat dengan sang adik.

Tapi semenjak kepergian, dari jiwa sang adik seminggu yang lalu, ia lebih merasa nyaman tinggal di apartemen miliknya dari pada di mansion. Karna saat di mansion ia selalu merasa dihantui oleh bayang bayang sang adik. Ia merasa jika sang adik ada di sekitarnya. Ia bisa mendengar gelak tawa sang adik. Itu membuatnya semakin merindukan sang adik.

Bukan hanya Mico yang merasakan hal demikian. Semua Seraphine juga merasakan hal yang sama. Apalagi ayah Sam dan si kembar A.

Semenjak kepergian Bulan, ayah Sam mengurung dirinya di kamar. Sudah beberapa kali percobaan bunuh diri dia lakukan. Hal itu menyebabkan kedua tangan dan kakinya harus dirantai. Bahkan di kamar ayah Sam, banyak barang yang sudah dipindahkan. Semua benda yang dipindahkan berpotensi membahayakan keadaan ayah Sam yang terus mencoba melakukan bundir.

Saat meninggalnya bunda Audrey. Ayah Sam juga pernah melakukan hal serupa. Tapi ia disadarkan oleh kehadiran dua putranya yang masih kecil dan membutuhkan dirinya. Ia akhirnya melakukan konsultasi ke psikolog untuk menyembuhkan mentalnya yang terguncang. Dan hasilnya ia bisa sembuh dan menjalani kehidupan seperti biasa. Bahkan ia juga bisa menjalankan kembali profesinya sebelum kepergian bunda Audrey, yaitu sebagai seorang dokter.

Tapi kini, mentalnya kembali terguncang. Karna sepeninggalan jiwa Bulan dari raga Nala.

~

Kita kembali ke kondisi Nala...

Setelah ia sembuh dan diperbolehkan untuk pulang. Ia memutuskan untuk kembali tinggal di mansion Seraphine. Karna ia tidak ingin tinggal bersama orang yang ia benci. Siapa lagi jika bukan ayah kandungnya yaitu Darius. Walau pun sudah bermacam cara dan permohonan yang dilakukan oleh ayah Darius dan anak anaknya. Tapi tidak satu pun dari mereka yang berhasil meluluhkan hati Nala.

Dengan persetujuan dari Seraphine dan Alexander. Mereka memutuskan untuk tinggal bersama lagi di mansion Seraphine. Dan untuk musuh mereka, yaitu Yovanca dan ayah kandungnya. Sudah mati di tangan mereka. Dan tubuh kedua orang itu sudah diberikan untuk pakan buaya.

~

Kita flashback ke kejadiaan saat di rumah sakit. Saat Nala tengah dibius dan tak sadarkan diri. Ia dipertemukan kembali dengan kedua bunda. Kedua bunda hanya menyampaikan apa yang mereka katakan pada Bulan dan mereka juga memberitahukan kepada Nala di tubuh siapakah saat ini jiwa Bulan berada.

Jadi fokus Nala saat ini adalah mencari orang tersebut. Yang raganya diisi oleh jiwa Bulan. Tapi sudah beberapa hari ini ia mencari di sekolah. Tidak ada tanda tanda kehadirannya. Ia juga bahkan mencari data diri dari anak tersebut. Yang tercatat hanya hal hal umum.

Tapi ada yang aneh. Saat ia menanyakan nama gadis itu. Semua guru merasa terkejut. Saat ia mencari tau lebih dalam lagi. Dengan menanyai beberapa teman sekelas anak itu. Mereka seperti tidak mengenal dan mengetahui jika di kelas mereka ada nama itu. Bahkan mereka tidak pernah melihat wajah dari anak yang namanya ia sebutkan. Dan baru mendengar jika ada nama yang seperti itu di kelas mereka.