SEQUEL TURUN RANJANG
Hanya keseruan Alby dan keluarga kecilnya ditambah dengan kegemoyan Leon yang gak mau jadi Abang.
ps. Ada ilustrasi komik di setiap babnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Leon membanting pintu kamar, mengusir ayahnya agar tidur di luar. Bocah itu sengaja menahan pintu dengan kedua tangan mungilnya, lalu memutar kunci pintu kamar agar Alby tak bisa masuk.
“Pelgi! Olang jahat Pelgi!” teriaknya.
“Yon, maafin ayah. Masa ayah tidur di luar sendirian?” Di balik pintu, Alby balas berteriak.
Masalah tadi sore perkara Alby menolak main dan membentak Leon ternyata masih berlanjut hingga malam. Sudah sejak tadi Alby membujuk dan meminta maaf, tapi putranya itu masih saja merajuk. Sepertinya, Leon benar-benar menaruh dendam pada ayahnya itu.
Di dalam kamar, Naza yang tengah menyusui Noel hanya bisa cekikikan. Dia tak bisa menahan gelak tawanya melihat kelakuan Leon dan Alby yang sekarang mirip Tom and Jerry.
“Makanya, Ayah. Jangan macam-macam sama Leon.” Naza juga berteriak sambil tertawa puas.
“Ya, udah. Ayah pergi, nih. Ayah mau ke mall, beli makanan, beli mainan banyak, terus ketemu robot besar. Eyon gak bakal ayah ajak,” ucap Alby, meledek.
Leon menatap bundanya penuh harap. Anggukan samar dari Naza membuat Leon teguh pada pendiriannya untuk tetap mengunci ayahnya di luar. “Eyon ke mall sama Bubu, bleeee ...,” sahutnya sambil menjulurkan lidahnya. “Yaya nggak diajak!”
“Oh gitu. Ya, udah ayah pergi, ya. Bye-bye, Leon! Yakin gak mau ikut?”
Leon malah berlari mendekati Naza. Dia memeluk kaki bundanya yang tengah duduk di tepi kasur. “Bubu, mall sekalang,” rengeknya.
Leon kembali menatap pintu kamar yang masih terkunci di depannya. Bocah itu kembali berlari dengan langkah mungilnya. “Mall udah tutup, Yaya!” teriaknya.
Di balik pintu, Alby terdengar terkekeh. “Ya, udah buka pintunya.”
“Gak boleh!”
Leon kembali berlari mendekati Naza. Bocah kecil itu melompat ke tempat tidur dan berbaring di samping Naza. “Bobo,” ucapnya.
Naza mengangguk. Dia segera memindahkan Noel ke tempat tidur mungilnya. Bayi kecil itu sudah terlelap karena kenyang minum susu.
Gak lama, satu pesan muncul di notifikasi ponselnya. Ternyata, Alby mengirim sebuah pesan.
| Misua ♥️ Sayang, kalo Leon udah tidur, buka kuncinya ya.
Naza hanya membalas, iya. Dia dan Alby memang sengaja tidur berempat bersama Leon dan Noel. Katanya, biar enak aja kalau-kalau Noel dan Leon terbangun di malam hari. Sampai-sampai, tak hanya tempat tidur Noel yang dibawa ke kamar mereka, tempat tidur Leon yang berbentuk pesawat terbang pun ikut diangkut ke dalam. Dengan kata lain, kamar Alby dan Naza sudah lebih mirip ruang keluarga sekaligus tempat bermain Leon.