Terimakasih sudah mau mampir💜☺
•••
Pulang sekolah hari ini Jimin kembali ikut bersama Taehyung. Tujuan ingin kembali mengunjungi bundanya untuk memastikan kembali hal kemarin. Tapi sayangnya wanita itu sedang tidak dirumah. Bahkan Jungkook saja dititipkan pada ibu Taehyung.
Jadilah, Jimin menunggu disini sembari ikut bermain bersama adiknya itu walau harus sedikit canggung karena presensinya masihlah terlihat asing bagi Jungkook.
"Permisi!" Suara berat pria dewasa terdengar dari depan. Rupanya ada tamu. Jimin sedikit melongok untuk melihat siapa yang datang.
"Tae, coba lihat siapa yang datang nak!" Teriak ibu Taehyung dari dapur. Tapi anak itu tidak ada disana. Taehyung mengatakan pada Jimin akan pergi ke kedai depan sebentar. Sepertinya ibu Taehyung tidak tahu itu.
Jadi Jimin segera pergi ke depan untuk ganti menyambut. Tapi sayangnya Jungkook tiba-tiba merengek tidak mau ditinggal. Jadi Jimin menggandengnya mengiringi berjalan ke depan.
"Papa!" Pekik Jungkook tiba-tiba membuat Jimin tersentak kaget.
Genggaman tangan kecil Jungkook terlepas karena anak itu sudah berlari menuju pria yang bertamu itu. Merentangkan tangannya meminta sebuah pelukan pada pria dewasa itu.
Jimin segera mendekati adiknya, "maafkan adik saya." Ungkapnya dengan sedikit membungkuk. Ia menarik Jungkook mendekat.
Jungkook merusuh. Tidak menghiraukan Jimin sama sekali, malah semakin memajukan tubuhnya hingga memeluk kaki pria disana.
"Jungkookie tidak boleh seperti itu." Jimin menggapai lengan kecil itu dan segera menarik kembali. Menahan tubuh kecil Jungkook agar tetap diposisinya karena anak itu sudah bergerak heboh meminta dilepaskan.
"Kakak.. Koo mau peluk papa. Lepaskan.."
Jimin tersenyum canggung pada sang tamu, meminta maaf karena gangguan anak kecil ini.
"Hei, itu tidak sopan. Nanti bunda marah jika Jungkookie nakal. Koo mau bunda marah?" Anak ifu menggeleng sedih. Mata bulatnya menatap pria dewasa di depannya.
"Itu papa Koo!" Tunjuknya mengarah pada orang itu.
Jimin memandang pria itu kembali. Kali ini tampak respon ekspresi dari beliau. Pria itu mengangguk sedikit tersenyum tipis.
"Jungkookie anak saya. Siapa kamu? Kenapa bisa Jungkook ada bersamamu?"
Pria itu, Eunhyuk-suami Sora yang datang dari Busan. Jimin tak menyangka akan benar-benar bertemu dengan pria ini. Ia menatap dalam manik itu, mencari keyakinan sesuatu untuk mengatakan harapannya.
"Suami bunda? Ah, apa bisa kita berbicara sebentar, paman?"
Entah apa yang ada dalam benak Jimin sekarang karena telah berniat akan menyampaikan keinginannya. Bahkan setelah pria dewasa itu mengangguk tak yakin, Jimin tersenyum lebar menyambut begitu hangat.
Jimin meminta izin ibu Taehyung untuk pergi keluar sebentar bersama Jungkook tanpa melibatkan pria itu. Jimin sama sekali tidak membahasnya.
Tidak tahu apa rencananya saat ini.
•••
Sora berjalan terburu-buru ketika melihat presensi suaminya yang ada di depan rumahnya dari kejauhan. Bukan itu yang membuat raut gusarnya tercipta. Tapi karena ada Jungkook dipangkuan pria itu.
"Eunhyuk, kenapa kau kesini? Bukankah sudah kubilang akan pulang besok?"
Suami Sora itu lantas tertoleh tanpa ekspresi.