Ready For Love - 8

29.5K 1.4K 16
                                    

🌹🌹🌹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌹🌹🌹

Satu Bulan Kemudian.

Vero sedang duduk di sofa ruang keluarga. Malam ini dia gak bisa menghindar lagi setelah satu bulan berhasil mengutarakan banyak alibi pada orang tuanya.

Sebenarnya Vero bukan menghindar. Dia udah jawab gak mau dan menolak berkali kali tapi emang dasar Juan yang keukeuh untuk mendengar jawaban iya.

Suara dentingan jam di dinding terdengar keras di telinga Vero seiring dengan sesak yang dia rasa di dadanya. Menatap sendu pada Juan yang duduk di sofa sebrang tampat dia duduk.

Gak habis pikir dengan Papanya yang tega memaksakan perjodohan ini. Dan Agatha, Mamanya, gak sedikitpun melakukan usaha penentangan. Malah justru mendukung niat gila sang suami.

Vero bisa merasakan kedua bola matanya memanas, menahan buliran air mata yang akan segera jatuh membasahi pipinya.

"Pa. Kita udah hidup di jaman apa sih? Perjodohan kayak gini udah kolot!"

Vero masih berusaha semampunya memberi alasan untuk menolak.

"Gak ada yang salah dengan perjodohan, Veronica.."

"Jelas salah! Gimana kalo ternyata kita udah punya pilihan masing-masing?"

"Emang kamu udah punya pacar?"

Vero belum pernah membuat sejarah dengan mengenalkan pacarnya pada Juan. Ini yang Juan sedikit takutkan kalo Vero terlalu asik dengan dunianya.

Sebagai orang tua, mereka gak pernah ngelarang anak-anaknya pacaran tapi Vero emang gak pernah pacaran. Gak masuk ke daftar prioritas katanya. Gimana coba Juan ga cenat-cenut? Umur Vero udah cukup untuk menikah tapi anaknya itu menargetkan di umur 30. Aduh.

Apalagi Juan menikah di umur yang cukup banyak waktu itu. Dan setelah menikah juga harus bersabar selama 3 tahun sebelum akhirnya mendapatkan Vero.

Walaupun sehat bugar sampai detik ini, tetap Juan was-was dan ingin anaknya segera menikah selagi dia masih bisa melihat.

"Udah!"

Dengan cepat Vero menjawab.

"Siapa? Kalo gitu kenalin sama Papa. Dia serius gak sama kamu? Kalo serius baru Papa batalin perjodohan ini.."

Vero kicep. Bingung menjawab apa karena yang tadi cuma akal-akalannya aja biar Juan berhenti. Matanya celingukan melirik Alice untuk meminta tolong. Tapi apa juga yang bisa Alice lakuin?

"Y-ya a-adalah pokoknya.." jawabnya getir.

"Papa gak percaya sebelum ketemu orangnya."

Vero mengembuskan napasnya kasar. Kalo tentang ini dia gak pernah menang melawan. Cape banget rasanya di sidang berkali-kali dengan topik yang sama.

Ready For Love ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang