Ready For Love - 24

28.9K 1.3K 33
                                    

🌹🌹🌹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🌹🌹🌹

SESAMPAINYA di rumah, Roy mendapati Elnino sedang duduk di ruang makan. Baru saja menyelesaikan makan malamnya. Sedangkan Vero sibuk mencuci piring.

"PAPAHHH.." teriak Elnino, merentangkan kedua tangannya di udara karena senang melihat Roy pulang cepat hari ini.

Vero hanya melirik sekilas.

Setelah memberi kecupan di pipi sang anak, Roy berjalan menghampiri Vero.

"Ver?"

Istrinya diam. Enggan menoleh.

"Katanya tadi kamu ke kantor saya ya?"

Masih diam. Oh mungkin dia gak dengar, jadi Roy semakin mendekatkan dirinya.

"Ver?"

"Gak tuh. Salah kali," jawabnya cuek.

Roy bingung dengan sikap Vero yang berubah. Perasaan kemarin malam mereka udah sepakat untuk mencoba lebih baik di hari selanjutnya.

"Tapi tadi di kantor, ada staff saya yang bilang kamu datang. Terus kamu ngasih dia makanan rumah yang kamu masak. Ini kotak nasi nya dia balikin ke saya." Roy menunjukkannya ketika berdiri di sebelah Vero.

"Oh? Iya. Tadi pagi aku masak untuk dia emang."

Roy menyeritkan dahinya bingung. Maksudnya Vero gimana sih? Dia gak paham. Kenapa Vero memasakan orang lain makanan? Kok dia engga? Apa mereka saling kenal? Atau punya hubungan? Kok Roy gak tau?

Hening.

"Gimana sarapan kamu tadi pagi, mas? Enak banget ya pasti? Oh pasti enak dong ya. Di masakin spesial," kata Vero sambil melirik sekilas ke Roy dengan tatapan jengkel. Nadanya terdengar menyindir.

Roy berpikir sejenak.

OOOOHHHH!! Sekarang dia paham.

"Kamu ngeliat Feli ngasih saya bekal?"

"Engga," ketus Vero menjawab.

"Kamu cemburu ya?" ledek Roy mencolek dagu istrinya-sok asik-yang langsung di hempas perempuan itu.

"Cemburu? Helloowww.. Bukan aku banget!"

Roy menarik pinggang Vero untuk dia peluk tapi sayangnya, Vero berhasil lolos untuk beranjak ke sisi lain sembari menyimpan piring yang udah dia cuci ke dalam rak.

Roy dengan sabar menghampiri lagi. Mengikuti Vero kemana pun dia melangkah. Kalo bukan cemburu, terus apa dong? Roy gak paham. Kenapa cewe suka banget buat cowo nebak?

"Feli itu sekretaris saya. Gak ada hal lain."

"Udah tau. Gak usah di ulang-ulang," balas Vero ketus.

Roy dengan cepat berdiri di depan Vero untuk menghalangi istrinya. Vero gak mau menyerah, dia mencari cela tapi Roy yang langkahnya lebar selalu berhasil menghalanginya.

Ready For Love ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang