Ready For Love - 34

21.6K 940 23
                                    

🌹🌹🌹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌹🌹🌹

AKHIRNYA selesai juga Roy memajang foto pernikahannya dengan Vero malam ini. Hasil diskusinya dengan sang istri, mereka sepakat bahwa foto pernikahan Roy dan Sheila tetap di pajang di ruang tamu, di sebelahnya foto pernikahan Roy dan Vero. Mula-mula Roy kurang setuju dan mengusulkan supaya foto pernikahannya dengan Sheila di turunkan aja atau dipindahkan ke ruang perapian, tapi Vero bilang gak perlu, biarin aja di sana, toh semua orang tau kalo dia memang istri ke dua. Bahkan Vero sama sekali gak terusik bila masih ada foto-foto Sheila di pajang di setiap dinding ruangan. Come on. Dia gak seribet itu yang risih hanya karena foto.

Roy masuk ke dalam kamar, mendapati Vero sedang bermain hape sambil tengkurap. Kayaknya benar-benar fokus, sampai suaminya masuk kamar pun dia gak menoleh.

"Lagi ngapain, sayang?" Roy naik ke atas tempat tidur, ikut tiduran tengkurap di sebelah Vero. Tangannya dia usap lembut di punggung istrinya dari atas kebawah, lalu gerakan melingkar, lalu atas bawah lagi.

Feel comfortable. Vero suka.

"Main game, mas.."

"Game apa?"

"ML.."

"ML? Emang ada game kayak gitu?"

"Ya ada lah, mas. Kamu aja yang gak tau.."

Roy bingung. Kok jaman sekarang makin aneh ya dunia? Udah gitu, dia baru tau istrinya agak bar-bar mau main game yang bertema dewasa begitu.

"Game Making Love kan maksud kamu?"

"Dih.. Mobile Legends, mas. Bukan Making Love. Astagaa otakmu itu, mas, mas.." Vero melirik sekilas suaminya.

Oke. Roy malu. Ingatin dia untuk rutin membersihkan otak ya.

Vero kembali fokus dan sesekali menggumam kesal sendiri karena jagoan di gamenya kena hantam. Roy gemas. Kenapa semua tentang Vero jadi lucu di pandangannya? Apa benar ini salah satu ciri jatuh cinta?

Cup!

Dia mencium rahang mulus istrinya. Melihat Vero gak protes, dia ada ide lain yaitu merapatkan bibirnya ke daun telinga Vero, mengigitnya pelan dan menghembusnya.

"Mas! Geliiiii..." Vero menatap kesal ke Roy, membiarkan jagoannya mati di hape.

"Habisnya kamu cuekin saya.."

"Yakan aku lagi ngegame, mas.."

Vero melanjutkan permainannya.

"Sayang, ciuman yuk?"

"Mas, astaga. Satu hari ini kita ciuman udah hampir 10 kali. Besok-besok tempelin aja deh bibir kita biar 24jam ciuman terus.. Aish."

Roy cengengesan.

"Tapi kan enak sayang.."

"Enak sih enak tapi gak tiap saat juga."

"Tapi menurut jurnal-"

Ready For Love ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang