🌹🌹🌹VERO berjalan masuk ke dalam rumah Juan, beriringan dengan Roy yang menggenggam Elnino di tengah mereka.
Senyum Juan merekah sempurna melihat anaknya datang. Rindu yang bertumpuk, luntur sudah. Dua minggu dia membiasakan diri menjalani hari-hari tanpa kebisingan Vero di rumah mereka. Gini ternyata rasanya ketika anak yang dibesarkan, sudah di peristri orang lain. Rumah terasa sepi. Padahal masih punya sebiji lagi tapi rasanya kayak tinggal sendirian.
"Yo.. Yo.. Whatsup whatsup?" sapa Juan.
"Whats up, bro?" sapa Vero menghampiri Juan untuk merangkulnya.
"Ah. Papa senang banget kamu datang. Baru dua minggu tapi rasanya kayak udah seabad," kata Juan memeluk anaknya.
"Lebay banget, mamasnya."
Juan tertawa kecil, kemudian melepas pelukannya ketika melihat Roy.
"Sehat, Roy?"
"Sehat, Pa. Papa sehat?" Roy meraih tangan Juan untuk menciumnya.
"Sehat, nak. Eh, hai jagoan kecil," Juan menunduk untuk menyamakan tingginya dengan Elnino yang menatapnya dengan senyum gemas.
"Hallo, bro.." katanya.
"Eh?" Juan kaget.
Vero tertawa. Langsung tau bahwa Elnino mengikuti cara dirinya yang menyapa Juan dengan sebutan itu.
"Elnino. Itu gak sopan! Panggil Opa.." Roy agak gak enak hati. Dia gak pernah ngajarin anaknya begitu.
Elnino cemberut karena di tegur dengan ketegasan Papanya.
"Ah. Gapapa kok. Panggil Opabro, oke? Tos dulu.." Juan menjulurkan tangannya dan dengan segera di terima Elnino untuk melakukan tos tangan.
Vero menyenggol lengan Roy dengan bahunya pelan.
"Jangan terlalu kaku sama anak sendiri, Pak Roy.." ledek Vero dengan berbisik.
Roy hanya menggaruk pelipisnya diam.
Guk!
Guk!
Guk!
Dari dalam rumah, Dalgom bisa mendengar suara Vero dengan jelas. Juga penciumannya yang tajam bisa meradar keberadaan Vero yang sedang ada di teras rumah. Sekencang mungkin Dalgom berlari keluar mencari mommy-nya itu. Dia pun udah sama rindunya gak melihat Vero sepanjang dua minggu ini. Gak ada yang mengurusnya sebaik Vero. Alice? Jangan tanya. Yang ada keduanya sering bertengkar karena Alice suka ngerjain Dalgom.
Roy menatap horor ke arah Dalgom yang semakin mendakat pada mereka. Funfact, Roy takut sama anjing. Darahnya berdesir gugup tapi di sisi lain harus jaga imej di depan istri dan mertuanya. Stay cool, you know.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ready For Love ✔️
FanfictionVeronica Choo misuh-misuh mendengar celotehan Papanya yang panjang lebar tapi intinya ingin dia menikah dengan Roy, anak teman baiknya, yang dua bulan lalu baru berduka karena istrinya meninggal. Bukannya apa, tapi jarak usia mereka sangat jauh. Di...