🌹🌹🌹
"MAS.. Lagi ngapain sih? Dari tadi main hape terus?" tanya Felicia yang menyadari Roy sedari tadi fokus menatap layar hapenya sambil senyum-senyum sendiri.
Roy mendadak tuli.
"Mas?"
Hening.
"Mas Roy.."
Roy akhirnya mendongak.
"Ada apa, Fel?"
"Ya ampun. Kamu terlalu fokus sama hape, sampe gak tau diajakin ngobrol, mas. Ngapain sih? Chatting ya?"
"Iya, sama istri saya."
Jawaban Roy membuat Felicia termenung dengan tatapan kosong. Hatinya bergemuruh seketika sambil melantunkan lagu that's should be me-nya justin bieber di dalam hati. Apakah sekarang terlihat lebih nyata kalo dia gak punya kesempatan lagi sama sekali? Pria itu terlihat benar-benar udah fallin' in love.
"Oh. Yaudah aku keluar dulu, mas.."
Roy mengangguk, kembali menatap layar hapenya.
Pagi ini rasanya manis banget ya. Atau Roy doang yang merasakan? Bibirnya udah pegal senyum terus tapi gak bisa berhenti. Sekujur tubuhnya merasa hangat, dadanya rasanya penuh dengan bahagia yang meluap.Rona di pipinya terus bertambah, menjalar kemerahan di telinganya. Terbuai oleh perasaan yang bergejolak di hati, dia ingin mengetikkan tiga kata yang selama ini dia pendam.
Tapi dengan cepat, hatinya berubah. Roy menghapus kalimat I LOVE YOU di layar hapenya. Bukan karena apa. Dia hanya merasa kurang gantle kalo menyampaikannya tidak secara langsung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ready For Love ✔️
FanfictionVeronica Choo misuh-misuh mendengar celotehan Papanya yang panjang lebar tapi intinya ingin dia menikah dengan Roy, anak teman baiknya, yang dua bulan lalu baru berduka karena istrinya meninggal. Bukannya apa, tapi jarak usia mereka sangat jauh. Di...