"Di biru matamu ingin ku simpan lukaku,
Karena telapak tangan ku tak sanggup
menampung air mata kebencian di hatiku.
Aku ingin kamu terangi gelap hidup ku
dengan redup matamu...dan
Biarkan aku menari,menyanyi dengan iringan
kedip matamu...dan
...
" Selamat ulang tahun ya, Zhan.semoga kamu sehat dan bahagia... "
"Aamiin, terimakasih uncle Jas..."Zhan kembali tersenyum pada Jason Gu, yang saat ini ada bersama nya dan Mommy nya.
Malam ini Mommy nya menjemput Zhan untuk makan malam dan sekalian merayakan ulang tahun Zhan yang ke enam belas di sebuah restauran mewah.
Dan Jason Gu saat ini ikut bersama mereka.
Nggak ada yang aneh bagi Zhan karena Jason Gu sudah sering datang menemani Mommy nya karena sudah kenal sejak lama, dan selalu ikut merayakan ulang tahun Zhan Zhan dari tahun ke tahun.
Jason Gu sudah seperti Paman bagi Zhan karena ikut merawat dirinya semenjak kecil sampai sekarang. Uncle Jashon adalah teman baik Mommy nya bagi Zhan, sehingga Zhan juga menyayanginya.
"Zhan, ayo tiup lilin nya dan jangan lupa berdoa yang terbaik juga ucapkan keinginan mu... " Ucap Sean dan Zhan Mengangguk.
Sebelum meniup lilin, Zhan merapatkan tangannya untuk berdoa, Zhan berdoa sebagian dalam hati sebagian di ucapkan.
"Tuhan, tolong selalu jagalah dan selalu bahagiakan Mommy dan Uncle Jas..cintai dan rahmati beliau.... " Doa Zhan dan di aminkan Sean dan Jason.
Lalu Zhan meniup lilin sampai padam.
"Selamat sekali lagi ya, Baby,semoga kamu juga selalu bahagia dan sehat dan makin imut... " Ucap Sean seraya bangkit dari kursinya dan memeluk serta menciumi pipi putra nya kiri kanan.
"Terima kasih, Mommy.. " Ucap Zhan.
"Zhan, ini ada hadiah dari uncle ..." Kata Jason setelah Sean melepaskan pelukannya dan kembali duduk.
"Terima kasih Uncle Jas... " Zhan meraih kado yang di berikan Uncle nya.
"Iya, sama - sama Zhan, bukalah... "
"Baik Uncle Jas... "Zhan meraih kado berbentuk segi panjang berwarna hijau muda, warna kesukaan Zhan, dan Zhan tersenyum saat melihat isinya. " Terima kasih Uncle.. " Ucap Zhan dengan mata berbinar bahagia saat di lihat nya sebuah sepatu kets berwarna putih impian Zhan. "Kok Uncle tahu Zhan ingin sepatu ini... " Seru Zhan lagi.
Jason Gu tertawa begitu juga Sean, mereka senang melihat Zhan selalu tampak bahagia mendapat kado itu.
"Bukan kah, setiap tahun juga, uncle Jas selalu memberimu hadiah sepatu Zhan... " Ucap Sean dan Zhan tersenyum tersipu, ya benar tiap tahun Uncle Jas selalu memberinya hadiah sepatu karena Zhan suka koleksi sepatu.
