"Di biru matamu ingin ku simpan lukaku,
Karena telapak tangan ku tak sanggup
menampung air mata kebencian di hatiku.
Aku ingin kamu terangi gelap hidup ku
dengan redup matamu...dan
Biarkan aku menari,menyanyi dengan iringan
kedip matamu...dan
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ada Cinta di Champs de Elysees.
Sean menunduk termenung di atas tempat tidur nya.
Sean tidak bisa menjawab pertanyaan Tuan Wang, calon mertuanya saat makan malam tadi, lidah nya terasa beku.. dia tidak menyangka...kalau Tuan Wang akan mengatakan itu.
Sean kira restu itu telah di dapat dan dia akan segera menuju ke tahap pernikahan dengan Tian, pernikahan yang telah tertunda selama hampir enam belas tahun...
Dan selama itu Sean bersabar untuk terwujud nya hari ini, hari di mana Tian kembali pada nya.berada di sisi nya dan bahagia..bersama Zhan putra mereka.
Sean telah menanti cukup lama, menyimpan dan menjaga cintanya dengan apik, cinta yang tidak pernah goyah oleh apapun.
"Sean... Sayang, tolong jangan pikirkan ucapan Papa... Kita akan tetap menikah Sean... Kita akan saling mengerti dan mendukung dan tidak mempersalahkan apa pun... " Tian datang menghampiri Sean, memeluk Sean yang sedang diam.
"Mm...tapi Papa mu benar sayang, pekerjaan ku memang tidak mengenal waktu, Aku pasti akan sering meninggal kan mu... Sekarang Aku mengerti kenapa Papa mu tidak memberitahukan tentang keadaan mu padaku, mungkin ini yang mungkin di pikirkan Papa mu... Pekerjaan ku yang padat pasti membuatku tidak akan bisa menjaga mu dan mengurusi mu sebagai suami...seperti Aku yang sering meninggal kan Zhan di rumah... Sejak kecil Zhan jarang bersamaku, dia di urus pengasuh dan saat besar pun dia sendirian... "Ucap Sean sedih...
"Sean...kita akan atasi semua itu, percaya padaku Sean...kita akan bisa...seperti Zhan yang bisa melewati kesendiriannya dengan baik..seperti Aku yang bertahan dan melewati masa kritis ku untuk mu Sean untuk Zhan..., untuk pertemuan ini, kebersamaan ini dan untuk cinta kita Sean... tolong jangan terlalu di pikirkan ucapan Papa itu ya...kita akan menjalani nya...kita pasti bisa sayang dan Aku akan menjelaskan semua nya pada Papa...Aku bisa mengatasi Papa..."Kata Tian sambil menggenggam tangan Sean dan memeluk tubuh Sean... Meraih tubuh Sean ke dalam dekapannya...dan Sean diam dalam pelukan Tian... " Sean..papa tuh selalu mempermasalahkan semua tentang anak - anak nya...apapun itu...nanti kamu akan tahu seperti apa Papaku tapi kita pasti bisa meyakin kan Papa... Kita bisa melewati semuanya...percaya padaku Sean...."bisik Tian.
