"Di biru matamu ingin ku simpan lukaku,
Karena telapak tangan ku tak sanggup
menampung air mata kebencian di hatiku.
Aku ingin kamu terangi gelap hidup ku
dengan redup matamu...dan
Biarkan aku menari,menyanyi dengan iringan
kedip matamu...dan
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Memang nya Eun ji sakit apa, sampai kamu harus menemuinya,... " Tanya Jason, Setelah Sean kembali ke apartemen Zhan , dan sekarang mereka, sedang makan malam.
"Eun ji sakit perut... " Jawab Sean sambil mengambil sepotong daging sapi dan meketakannya di mangkok Jason.
"Kalau sakit perut tinggal ke kamar mandi, bukan memanggil mu... " Kata Jason sambil mengunyah daging...
"Eun ji kehabisan obat...dia memintaku sekalian membelikannya... " Jawab Sean lagi sambil makan...
"Beli obat kan tinggal pesan online... " Kata Jason lagi, kali ini dia mengambil potongan daging dan di letakan pada mangkok Sean...
"Jason, Eun ji sahabat ku...mungkin di saat sakit dia ingin aku ada di dekat nya... Menemaninya..." Kata Sean...Sean seorang artis pemain film, pemain drama...jadi bermain kata dan berakting dia jago nya...
"Iya, Aku tahu...tapi ngomong - ngomong Zhan kemana...apakah ada acara lagi di sekolah ... " Tanya Jason kemudian baru sadar Zhan tidak ada...
"Zhan, menginap di apartemen YunKi... "Jawab Sean...
Ya, Tadi saat dalam perjalanan pulang dari apartemen Eun ji, Sean mendapat pesan dari YunKi, bahwa Zhan ada bersama nya dan Sean tidak usah khwatir...dan dugaan Sean benar...
Zhan kalau ada masalah, kalau lagi kesal pasti akan lari pada YunKi...dan YunKi akan cepat memberi tahu Sean, supaya Sean tidak khawatir...
" Mm ya, pantesan kamar nya, sepi, kupikir tadi tidur.....ok kalau gitu malam ini kita bergadang ya...kita Quality time.... "Kata Jason... Sean mengangguk dan tersenyum...perasaan tiap malam juga Quality time terus bersama nya...
Sebenar nya tadi yang pergi duluan dari apartemen adalah Jason, Jason pamit pada Sean kalau dia akan menemui seorang Teman.
Sudah ada dua kali Jason pamit pada, Sean untuk menemui seorang teman.
Jason tidak memberi tahu siapa teman itu, Sean pun malas bertanya...karena, Sean tahu teman Jason banyak...
Selesai makan Sean membereskan meja , lalu mencuci piring - piring kotor, Jason membantu mengelap meja...dan merapikannya kembali...
Setelah selesai Jason mengajak Sean untuk bersantai di sofa sambil nonton acara televisi.
Jason mengeluarkan sebotol wine dari paper bag.. "Taraaa... "Seru Jason sambil mengangkat, botol Wine dan memameekannya pada Sean...dan Sean tersenyum, Jason tahu kalau Sean suka Wine.
Jason membuka botol lalu menuangkan nya ke dua gelas yang sudah di siapkan... Satu untuk Sean satu untuk diri nya...
Sebelum minum mereka bersulang dulu...
"Ini Wine edisi terbatas lho, Sean... Ini hadiah dari temanku yang kubtemui tadi..., dia membeli nya di luar negeri...sangat enak. ...dan ada satu hadiah lagi..untuk mu..." Jason mengeluarkan kotak kecil dari saku celana nya...lalu memberikan pada Sean... "Ini hadiah untuk mu Sean..ini dari Aku.... "
