Teringat ucapan Eun ji, Sean pun penasaran, ingin tahu apa betul yang di katakan Eun Ji, bahwa rasa pusing nya akibat dia ngidam.
Sean pun melakukan test urin dengan testpack, dan hasil nya membuat mata Sean membulat... dua garis biru terlihat di stik testpack...
"Ups... " Sean menutup mulut nya,.. Sean benar - benar tidak percaya ini begitu cepat...
Ya, pertemuannya dengan Tian memang sudah hampir lebih dari satu bulan dan Sean sudah bersama sejak pertama bertemu...rindu dan cinta mereka membuat mereka tidak menunggu lama untuk bersama untuk melakukan itu. .
Dan seperti yang Eun ji bilang kalau Cinta Sean dan Tian sangat menggebu dan bersemangat jadi hal ini bisa terjadi dengan cepat...karena cinta dan rindu Sean mungkin telah membuat rahim Sean menjadi subur.
"Sayang...lama banget di kamar mandi nya, sedang apa? "Tian mengetuk pintu kamar mandi dan Sean pun tersadar kalau dia melamun di kamar mandi,entah Sean terlalu senang atau Sean merasa belum percaya...kalau ini terjadi...
Tapi apakah Tian akan senang dengan kabar baik ini...?
" Ya, sayang aku akan keluar... "jawab Sean, dan Sean pun keluar sambil membawa stick testpack di tangan...
Dan Tian melihat nya...apa yang di bawa Sean... Tian pun bertanya...
" Apa itu sayang...benda apa itu... ?"
Sean terdiam menatap Tian...Sean ragu untuk mengatakan...ada sedikit rasa takut di hati Sean...
"Sean...kok diam..." Tian mengibaskan telapak tangannya di depan wajah Sean yang sedang diam...
"Oh...ehh... Ini... " Sean gugup...tapi dia perlihat kan juga...apa yang dia bawa...
"Apa ini...? " Tian menatap testpack yang di serahkan Sean...
"Itu...mm...itu alat test kehamilan... " jawab Sean sedikit terbata - bata dan gugup...
"Maksud nya...? " Tian menatap Sean belum mengerti...kening nya berkerut.
"Maksud nya,Aku positif Tian, Aku telah isi... " Jawab Sean...menatap Tian sambil tersenyum dan menunggu reaksi Tian...tapi Tian malah diam saja dan menatap Sean...tak tampak reaksi senang di wajah Tian, malah tampak bingung...
"Kamu mengandung anakku...? " Tian malah bertanya...dan Sean mengangguk dan tiba - tiba ada rasa takut menghampiri Sean...kenapa Tian malah bertanya...
"Ya,tentu saja sayang...memang nya anak siapa...? " jawab Sean suaranya sedikit bergetar karena ada emosi dalam tubuh nya... Sean kesal kenapa Tian malah bertanya seperti itu...
Tian kembali tampak diam, kemudian menatap Sean lagi...
"Apakah ini tidak terlalu cepat Sean...? " Tanya Tian dan degg...jantung Sean serasa mau berhenti...kenapa Tian bertanya seperti itu lagi... Tian tidak seperti biasanya, yang selalu meyakinkan semua keraguan Sean...kini dia malah tampak ragu..dan tampak meragukan Sean...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Xiao Zhan
Teen Fiction"Di biru matamu ingin ku simpan lukaku, Karena telapak tangan ku tak sanggup menampung air mata kebencian di hatiku. Aku ingin kamu terangi gelap hidup ku dengan redup matamu...dan Biarkan aku menari,menyanyi dengan iringan kedip matamu...dan ...