"Di biru matamu ingin ku simpan lukaku,
Karena telapak tangan ku tak sanggup
menampung air mata kebencian di hatiku.
Aku ingin kamu terangi gelap hidup ku
dengan redup matamu...dan
Biarkan aku menari,menyanyi dengan iringan
kedip matamu...dan
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mulut Zhan menganga lebar dan matanya membulat saat memasuki ruang keluarga, ruangan itu telah berubah menjadi ruangan yang penuh dengan hiasan bunga - bunga mawar merah muda dan balon - balon merah muda sangat cantik.
Ada banyak makanan tertata rapi di meja makan panjang dan semua keluarga hadir semua termasuk teman - temannya yang tadi masuk kamar, Haikuan, Yang Zi, Xuan Lu dan Marius Cheng.
Semua menatap ke arah Zhan yang baru datang, Zhan terlambat dan jadi perhatian.
Saat Mommy Sean dan Daddy nya datang masuk kamar tadi membawa kue untuk Yi Bo dan semua fokus pada Yi Bo, Zhan menyelinap masuk ke kamar mandi.
Tapi ketika Zhan keluar dari kamar mandi YiBo masih ada di kamar, Yi Bo sepertinya menunggu nya.Zhan repleks menutup dadanya yang sedikit terbuka karena Yi Bo menatap nya dengan tatapan beda, Yi Bo seperti ingin makan Zhan.
Zhan diam tidak mau mendekati Yi Bo sampai Yi Bo mendekati nya.
"Kok belum keluar ? " tanya Zhan sambil mundur selangkah, entah kenapa Zhan jadi sedikit takut melihat Yi Bo saat ini.
"Kenapa? " Yi Bo menatap nya sepertinya Yi Bo menyadari tingkah Zhan yang aneh.
"Mm, tidak, " Zhan menggeleng.
"Mn, " Yi Bo mendekat, jantung Zhan jadi deg deg an keras melihat Yi Bo setelah kejadian semalam, Zhan merasa aneh, Zhan merasa malu sama Yi Bo.
"YiBo, aah, " Zhan berseru tertahan ketika Yi Bo menarik pinggang nya dan memeluk nya.
"Aku merindukan mu, " ucap Yi Bo sambil mengecup pipi Zhan.
*Mm, aku juga, " Zhan tersenyum wajah nya memerah.
"Aku mau yang seperti semalam boleh? "Yi Bo menatap Zhan menarik pinggang Zhan lebih rapat.
" Banyak orang di luar sayang, "jawab Zhan.
" Nggak apa - apa sayang, kan kamar kita kedap suara, "jawab YiBo sambil menyentuh pipi Zhan yang tampak segar sehabis mandi bibir Zhan merah merekah apalagi ada luka lecet akibat ciuman Yi Bo yang sedikit gemas pada Zhan semalam.
"Maaf, sayang"jawab Zhan dan Yi Bo terdiam, " Maaf, "ucap Zhan lagi pelan Zhan merasa nggak enak melihat Yi Bo yang tampak bersemangat, Zhan bukannya tidak mau Zhan juga rindu tapi Zhan tahu sipat Larissa yang jahil Zhan takut Larissa menggoda nya, karena Larissa masih ada di rumah ini.
" Baiklah, " YiBo melepaskan pelukannya pada pinggang Zhan.
"Yi Bo! " Zhan meraih tangan Yi Bo yang turun setelah tangannya menyentuh pipi Zhan, "jangan marah! " mata Zhan menatap penuh sesal.
"Tidak sayang, mana mungkin aku marah pada kekasih ku yang imut ini, oke aku keluar dulu kamu cepat berpakaian ya,aku tunggu di luar, " ucap Yi Bo tangannya kembali terangkat untuk menyentuh pipi Zhan, membelai nya sebentar, Zhan mengangguk pelan.
