Chapter 19

382 39 26
                                    

Kebenaran cinta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kebenaran cinta.

Eun ji meremas ujung bajunya, Eun Ji sangat ketakutan dan merasa bersalah.

Gara - gara dia, Tian masuk rumah sakit. Eun ji ceroboh, Eun ji terburu - buru. Bukan kah dia yang menyarankan supaya amnesia Tian di sembuhkan perlahan.

Eun ji terbawa suasana, Eun ji terlalu senang sehingga Eun ji tanpa sadar, tanpa tahu akibat nya memberikan foto itu pada Tian.

Eun ji terlalu ingin Tian mengingat nya, mengingat masa lalu nya.

Eun ji yang hanya seorang teman dekat sangat rindu pada sosok  Tian, laki - laki yang baik, laki - laki yang hangat.

Tian adalah laki - laki penyayang penuh cinta.

Cinta nya pada Sean, sangat membuat orang iri, begitu sabar dan penuh pengertian.

Dan jangankan  Sean, Eun ji yang cuma sahabat nya sangat terpukul dan sakit saat Tian nggak pernah kembali.

Kini Eun ji sangat bahagia Tian kembali, Eun Ji tidak sabar ingin segera bertemu.

Tanpa Sean tahu Eun ji pun segera menemui Tian... Eun ji tak sabar...Eun ji rindu pada Tian sahabat nya.

Tapi kini karena kecerobohannya, Tian masuk rumah sakit.

Eun ji menyesal, dan kini dia ketakutan, takut Tian kenapa - kenapa .

Eun ji duduk di ruang tunggu rumah sakit  sendirian, menunduk dan meremas ujung baju nya, Eun Ji menangis,

Sementara Kei, sedang menolong Tian bersama dokter di dalam ruang Emergency.

Eun ji yang seorang artis menjadi  perhatian pengunjung rumah sakit,mereka pada menatap Eun ji, padahal Eun ji memakai masker dan juga topi dan kacamata.

Eun ji menunduk supaya tidak ada orang yang mengenalinya.

Sampai akhir nya Kei keluar... Memanggil nya...

"Kei, bagaimana keadaan Tian... "

"Dia sudah membaik dan dia ingin bertemu dengan mu... " Kata Kei...

"Syukurlah, Aku sangat takut tadi...takut Tian tak tertolong... Itu semua gara - gara Aku... "Kata Eun ji.

" Masuk lah, Tuan Tian menunggumu... "

"Iya, Terima kasih Kei... " Eun ji pun masuk.

Tian tampak sudah duduk bersandar ke bantal, cairan infus masih mengalir ke tangannya.

"Tian... Aku minta maaf, tak seharus nya Aku memperlihatkan foto itu...Aku terlalu bersemangat Tian... Aku terlalu senang bertemu dengan mu... " Eun ji menghampiri Tian...dengan mata berkaca, Eun ji sangat menyesali perbuatannya...

Tian tersenyum melihat Eun Ji yang tampak sedih... "Aku sudah tidak apa - apa, Aku sudah membaik... Aku tidak menyalahkan mu... Aku tahu niat mu baik... Mana foto itu Aku ingin lihat lagi... "

My Baby Xiao ZhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang