Chapter 54

271 32 3
                                    

"Yi Bo, aku lelah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yi Bo, aku lelah. " Zhan merebahkan kepalanya di dada Yi Bo mereka duduk bersebelahan di kursi depan rumah.

Sehabis berenang di pantai Zhan dan Yi Bo mandi dan sekarang mereka bersantai di depan.

"Tidur aja sayang. " Yi Bo meraih tubuh Zhan ke pelukannya dan Zhan menyusup ke pelukan Yi Bo yang terasa hangat.

"Mmm." YiBo bergumam dan memejam kan matanya tidur di pelukan YiBo.

Sementara Sean dan Eunji sedang berkutat di meja makan menyiapkan makanan untuk makan malam.

"Sepertinya sebentar lagi Li An bakal punya keponakan. " Kata Eunji sambil menata piring, matanya sekilas menatap kearah jendela dan di teras telihat Zhan dan Yi Bo.

"Apa sih, Ji. "Sean menatap Eun ji, tapi Sean tahu maksud Eun ji apa karena Sean juga melihat dari jendela Zhan Yi Bo saling berpelukan rapat, " Mereka belum nikah lho. "

"Cepet nikahin lho, Sean. Kasihan mereka sudah dekat seperti itu. "

"Mereka masih sekolah Ji, Tian nggak bakalan setuju, apalagi sekarang dia sedang banyak masalah dengan keluarga nya, semalam Tian hampir nggak tidur Ji. "

"Benarkah? "

"Ya, aku juga menemaninya. "

"Kenapa Tian tidak kembali saja, selesaikan semua masalah nya dengan keluarga nya. "

"Aku ingin nya begitu Ji, tapi Tian tidak mau lagipula aku juga sudah kangen sama Li An. "mata, Sean berkaca saat mengucap nama Li An, dada Sean menyesak Sean sangat rindu pada Li An.

" Sean. "Eun ji menepuk bahu Sean. " Kamu bujuk Tian ya, aku juga, sama kangen Li an. "mata Eun ji juga berkata.

" Aku sudah membujuk nya tapi aku tidak berhasil, Tian tetap kukuh dengan pendiriannya. "

"Tapi masalah nya masalah tidak akan selesai Sean kalau Tian di sini terus. "

"Ya, kamu benar Ji, tapi Tian tidak mendengarkan ku, dia ngga pernah mau tahu kalau aku rindu pada Li An.kalau begini terus aku yang akan pergi menemui Li An, aku ngga peduli Tian marah aku sangat rindu pada Li An. " ucap Sean sambil tak kuasa menahan tangis nya hingga tangis nya itu pecah.

"Sabar Sean jangan tambah masalah Tian,bujuk lah Tian pelan - pelan ya. " Eunji mengelus punggung Sean dan Sean mengangguk.

Di balik pintu sesosok tubuh tinggi diam - diam memperhatikan mereka.

🪴🪴🪴

Saat makan malam suasana tampak buruk, tak ada yang berani bicara semua diam, karena Sean tampak bersedih wajah nya muram.

Hanya Zhan yang terus menatap Mommy nya dengan cemas dan sedih.

Hati Zhan juga tiba - tiba nggak baik, Zhan tahu Mommy nya pasti sedang merindukan Li An, sama seperti dirinya.

My Baby Xiao ZhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang