Eros | [Extra 7]

6.4K 380 124
                                    


Ketemu Eros lagi yaaa.....

Btw.... ternyata pas mutusin buat ga lanjut Eros tuh aku tersiksaaa huhu... kayak, yaampun pengen bikin extra lagi tapi malu udah pamitan lagi...

Kalau aku bilang ga jadi pamitan kalian ngamuk ga sih >< wkwkwk

Alasan aku lanjut adalah, kayak pengen aja nyeritain beberapa part yang masih gantung gitu. Jadi... mungkin akan ketemu Eros lagi (?)

***

Acara itu meriah. Ramai sekali dipenuhi oleh beberapa anak kecil dan juga orang dewasa. Seorang anak kecil di depan sana memandang datar pada sekelilingnya. Mereka menyanyi dengan gembira untuknya, namun ia memperlihatkan wajah kalem dan tenang . Aidan hari ini berumur empat tahun dan acara ulang tahunnya selalu dirayakan semewah ini. Di depan sana Aidan di gandeng oleh Eros dan di di sebelahnya ada Ayana yang nampak bertepuk tangan. Wanita itu sangat bahagia melihat Aidan yang tumbuh dengan sehat.

Acara berlangsung pada pemotongan kue dan seorang MC memandunya. 

"Ya... kue pertama Aidan mau suap buat siapa?"  MC bertanya pada Aidan yang sudah memegang kue di sebuah piring kecil yang baru saja dipotong oleh Ayana.

Dulu saat berumur tiga tahun, Aidan langsung menyuap Ayana lebih dulu, lalu Eros ketika ditanya. Jadi semua berpikir ia akan melakukan yang sama. Menyuap orang tuanya dulu, lalu Oma dan opa, dan ketiga Om tersayangnya. Marvel.

Namun ketika Ayana dan Eros sudah menunggu Aidan menyuapkan kue itu, nyatanya Aidan berjalan menghindari keduanya. Aidan berjalan dengan langkah tegap. Satu tangannya memegang kue, dan satu tangannya ia sematkan ke dalam saku celananya. Sangat menarik untuk anak seusianya.

Dengan mengejutkan semua orang disana. Aidan berhenti di depan seorang anak perempuan dengan gaun pink, rambutnya panjang bergelombang. Kulitnya sawo matang dan di rambutnya ada pita bergambar karakter my melody yang menggemaskan.

Beberapa saat keadaan hening di sekitar ketika tahu Aidan tidak memberikan kue itu pada orang tuanya, melainkan pada seorang perempuan.

"Nih...," ucap Aidan menyodorkan kue itu pada anak cantik tersebut.

Si gadis kecil masih mengerjap lucu melihat Aidan memberikannya kue pertama. 

Lalu Aidan berdecak. "Nih, ambil kuenya. Tangan aku capek. Lama banget tinggal ambil aja." 

Lalu anak perempuan itu dengan ragu mengambil kue dari Aidan dan keadaan yang hening terasa sangat canggung karena hal itu. Aidan kembali ke tempatnya semula, di tengah-tengah Eros dan Ayana yang terkejut dengan apa yang anak mereka lakukan.

"W-wah.... sepertinya Aidan udah punya temen spesial, ya? Kalau boleh tahu, kok Aidan kasih kuenya pertamanya ke dia?" tanya MC mencairkan suasana yang ada. Dan beberapa orang langsung tertawa mendengar itu.

Aidan melirik sekilar anak perempuan itu yang juga memandangnya. Di tangannya masih memegang kue ulang tahun yang Aidan berikan. "Soalnya aku suka sama dia."

Mata Ayana membulat bersama dengan Eros. Tidak menyangka bahwa anak mereka akan mengungkapkan hal seperti itu di depan banyak orang dengan berani. Lantas Ravin, Kenzi dan Danve menyoraki Aidan paling keras. 

"Wahhh... ternyata Aidan udah naksir cewek yaaa? Hahaha."

"Ga boleh! Aidan punya aku!" tiba-tiba ada suara anak perempuan lain yang masuk dan membuat semua orang menoleh padanya.

Dan ketika dilihat Eros dan Ayana terkekeh. Nyatanya itu adalah Sheya anak perempuan Kenzi yang berbeda umur satu tahun dengan Aidan. Mendengar anak perempuannya berteriak tidak terima seperti itu membuat Kenzi tertawa lalu menggendong Sheya yang tiba-tiba menangis untuk menenangkannya. 

EROS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang