Bagian I
Suhu udara dalam ruangan itu mulai meningkat alami dari tubuh masing-masing. Rangsangan demi rangsangan yang diberikan tak main-main efeknya. Bahkan sekarang Zee berani menyingkap sweater yang Nunew kenakan, lalu memainkan kuncup bunga merah muda itu dengan lidah. Membuat jari-jari kaki sang empu bergerak menggemaskan karena menikmati tiap sentuhan pria itu. "Nunew, katakan padaku, apa ada orang lain sebelumnya menyentuh tubuhmu?" Ucap Zee ketika kepalanya kembali sejajar dengan Nunew untuk mencium rahang.
Bagian II
"masalahku adalah kau selalu mencoba menggodaku seperti itu apa kau tak menyadarinya?" Zee menjeda kalimatnya, mencoba meneguk salivanya sendiri yang terasa menyangkut di tenggorokan. "kau terlihat sangat seksi saat menjulurkan lidahmu".
Sekali lagi aku ga maksa kalian, kalau mau dilewatin chapter ini boleh, kalau mau bisa hubungi aku lewat DM twitter atau telegram, soalnya inbox wattpad terbatas jadi susah buat akses apa" ya.
Twitter : @/ttalgiga
Tele : @/ininunyu
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend With Benefit [END ✓]
أدب الهواةNunew si anak kota yang ikut sang ibu berkunjung ke desa tempat neneknya tinggal untuk liburan semester, sama sekali tidak bisa ber-adaptasi dengan lingkungan. Dalam rundung ke jenuhan ia bertemu dengan seorang laki-laki dengan binar di matanya. "La...