GARVIN (29)

1.9K 110 4
                                    

Author up❗️🥳

Maafkan kalo ceritanya makin kesini makin gk jelas plus banyak typo🙏🏻🙏🏻

Happy Reading🫶🏻


——————————

Setelah kejadian kemarin,Arvin selalu menempel pada Rayyan dan membuat saudaranya yang lain kesal. Bahkan jadwal tidur Arvin yang seharusnya dengan Ricky batal karena Arvin yang tak ingin lepas dari Rayyan,membuat Ricky kesal bukan main. Aura dari ke empat saudaranya yang lain tampak suram karena Arvin yang benar-benar tak ingin lepas dari Rayyan. Saat ingin kekamar mandi,makan,bermain dan tidur Arvin selalu meminta ditemani Rayyan yang membuat si empu senang bukan main.

"Dek,nggak mau sama abang?" Lagi, pertanyaan yang sama terlontar dari bibir Brian.

Dirinya benar-benar merindukan adiknya karena terlalu sibuk dengan urusannya. Sedangkan disaat dirinya tak ada jadwal apapun yang mengharuskannya keluar adiknya malah asyik menempel pada Rayyan.

"Nggak,adek mau sama kakak Ray" Balas Arvin yang semakin mengeratkan pelukannya pada leher sang kakak yang tersenyum mengejek kearah saudaranya yang lain.

Posisi mereka berada diruang keluarga semua keturunan Livingston berada disana, hanya saja yang sedari tadi ingin merebut Arvin dari Rayyan adalah Brian,karena hanya dirinya yang tak melakukan apapun sedangkan yang lain sibuk dengan laptop dipangkuan masing-masing. Padahal yang mereka lakukan hanya membuka tutup beberapa aplikasi juga sesekali mengetik kata-kata asal karena merasa kepanasan melihat Arvin yang menempel pada Rayyan,mereka hanya berpura-pura sok sibuk disaat hati mereka terbakar api cemburu. Sean? Ada,dirinya sibuk selonjoran disalah satu sofa panjang sembari menikmati film yang terputar ditelevisi besar yang menayangkan sikembar botak. Galen dkk masih harus menyelesaikan beberapa urusan mereka dan untuk para orang tua,ketiganya sibuk menghabiskan waktu bersama–ralat hanya pasangan RoVer yang berdiam diri didalam kamar untuk menghabiskan waktu senggang mereka sedangkan David memilih keluar menemui beberapa teman lama karena bosan.

"Beginilah paras bungsu Livingston Family yang membuat para netizen gemas"

Ucapan yang terlontar dari pembawa berita disela-sela sponsor membuat Arvin memutar tubuhnya kearah televisi besar yang menampilkan wajahnya.

"Wihh adek masuk tv!" Pekik Arvin senang.

Televisi besar didepan mereka kini menampilkan video dua hari lalu saat conferensi pers juga beberapa foto Arvin yang para wartawan ambil dengan angel foto yang memperlihatkan wajah menggemaskan Arvin dengan pipi gembilnya yang terlihat tumpah-tumpah. Para pawang Arvin menatapnya gemas karena binar senang wajah Arvin ditambah senyum lebarnya yang membuat para pawangnya gemas bukan main.

"Anjay!! Adek keren banget!" Pekiknya excited.

Mendengar ucapan Arvin membuat para abangnya menatapnya tajam.

"Apa?" Tanya Arvin saat melihat tatapan tajam para abangnya.

"Bahasamu baby" Desis Erlan.

Arvin mengerutkan dahinya tak paham dengan maksud abang tertuanya. Saat metanya beralih menatap kakaknya dirinya juga semakin dibuat heran saat Rayyan ikut menatapnya tajam.

"Kan adek cuman ngomong 'anjay',kecuali kalo adek ngomong 'anjing'...." Arvin menghentikan ucapannya yang belum selesai saat sadar dirinya telah mengucapkan kata kata yang membuat para abangnya murka.

Saat matanya mengedar dirinya disambut dengan wajah dingin mereka yang menatapnya tajam,belum lagi aura tidak mengenakkan diruang keluarga membuat bulu kuduknya berdiri. Tubuh Arvin menegang saat merasakan aura gelap dari belakang tubuhnya,Rayyan menatap tajam Arvin yang berada dipangkuannya.

GARVIN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang