GARVIN (35)

1.4K 98 8
                                    




Sesuai janji, aku up lagi kalo pulang cepet, berkat doa kalian aku pulang sebelum isya'😁😆



Sorry for typo and happy reading🙌🏻🫶🏻






____________________


Halaman sebuah markas besar terlihat kacau dengan banyaknya mayat yang tergeletak dengan keadaan berdarah darah. Para anggota keluarga Livingston terlihat masih berdiri tegak ditengah banyaknya mayat.


"Semuanya aman?" Tanya David.


Melihat anggukan dari yang anggota keluarganya David bernafas lega, lalu perhatian David beralih pada perempuan yang berdiri tak jauh dari tempatnya. Finn–tangan kanan David terlihat berjalan mendekat kearah yang lain dengan tangan penuh darahnya yang menekan earpiece ditelinga kirinya.


"Tuan, ada sinyal darurat yang dikirim tuan Galen kemarkas satu jam yang lalu!!" Teriak salah satu bawahannya yang baru saja melihat pesan darurat.



"Sialan! Arvin!" Ujar Rayyan.


Semua orang berfokus pada aerpiece ditelinga mereka masing-masing saat melihat Rayyan yang menghubungi Galen.


"Arvin aman, kalian pergi kemansion. Aku baru mendapat kabar, mansion ikut diserang. Aku sudah diperjalanan menuju kesana"



Mendengar itu mereka terkejut bukan main. Robert terlihat menggeram dengan tangan yang semakin erat memegang katana yang ada ditangannya.


"Siapkan beberapa pasukan, kita kemansion" Titah Robert dengan nada yang terdengar menyeramkan.


Semua anak buah mereka terlihat bergerak cepat menyiapkan semua keperluan, terlihat beberapa anggota Démon yang menyiapkan beberapa peralatan yang dibutuhkan.

Tak butuh waktu lama mereka terlihat bergerak menggunakan mobil masing-masing. Tatapan mereka terlihat menggelap dengan tangan yang memegang stir mobil dengan erat. Mereka bersumpah akan menghabisi semua orang yang mengusik ketenangan Démon.



Sedangkan disisi mansion para musuh masih mencoba mendekati pintu utama mansion, tapi karena para penjaga yang berjaga dihalaman mansion terlihat tak ingin kalah. Mereka saling memukul juga menggoreskan benda tajam yang mereka bawa sebagai senjata, belum lagi suara letusan peluru menggema mengisi kesunyian mansion Livingston Family.



Didalam Vera juga beberapa tim pasukan khusu bersiap menghabisi musuh, Vera yang biasanya menampilkan raut wajah ke ibuan kini berwajah datar dengan tatapan tajam. Ditangannya sebuat handgun yang merupakan senjata kesayangannya yang sudah disiapkan Vera.


"Lexy_, attack mode aktif!" Ujar Vera dengan suara keras juga tegas.


Attack mode aktif!



Suara Lexy terdengar dipenjuru mansion di ikuti keluarnya semua senjata yang terpasang diberbagai titik tertentu terlihat keluar dari sarangnya setelah Vera mengaktifkan mode perang pada sistem Lexy_. Hanya tinggal menunggu perintah Vera untuk menyerang dan semuanya akan selesai dalam hitungan menit.


"Kita keluar"


"Kita keluar"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GARVIN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang