GARVIN (41)

1.3K 107 36
                                    



Kak ai up‼️


Sorry for typo and happy reading😉



____________________


Gedung sekolah ternama di Jakarta terlihat ramai oleh para siswa maupun siswi yang berlalu lalang, jam istirahat kedua terlihat lebih ramai oleh para siswa/i yang memilih bermain diarea sekolah ada juga yang terlihat bersantai digazebo yang sengaja dibuat disayap kiri gedung. Karena jam istirahat kedua berdurasi lumayan lama membuat para murid memilih menghabiskan waktu bersama teman mereka sembari bercanda tawa ria. Tak terkecuali rombongan Galen dkk yang terlihat bersantai sembari menikmati makanan mereka disalah satu gazebo diiringi obrolan ringan yang kebanyakan diisi suara trio rusuh yang sesekali terlibat pertengkaran kecil.

"Bang, gw pengen beli jajan lagi dikantin tapi gak pegang uang cash" Ujar Sean pada Galen yang duduk dihadapannya.

Si empu terlihat terdiam sejenak melihat wajah Sean, matanya terlihat menelisik ekspresi Sean takut-takut adik sepupunya itu merencanakan sesuatu seperti kejadian sebelumnya.


Sean yang ditatap tajam Galen membuka suara mencoba menghilangkan pikiran buruk sang abang padanya.

"Gak aneh-aneh bang, sumpah!"

"Gw cuman pen beli roti buat cuci mulut bang" Sambungnya.

"Ikuttt! Arvin juga mau beli roti isi coklatt" Arvin menyahut mendengar makanan manis yang disebutkan Sean.

"Kakak antar" Ucap Rayyan yang duduk disebelah kiri Arvin.

Mendengar ucapan sang kakak sontak membuat kepala Arvin menoleh, dahinya mengerut heran.

"Gak usah kakak, Arvin sama Sean aja, janji gak beli jajan aneh-aneh lagi"

"Iya bang tenang, gw cuman pen beli roti sumpah, janji gak aneh-aneh" Ujar Sean ikut membujuk Rayyan yang ikut curiga.

"Tenang wahai kawanku, ada aa Isa yang siap ngawasin mereka ntar kalo aneh-aneh gw langsung lapor kalian" Tambah Isa.

Galen, Rayyan, Brian maupun Valo terlihat saling tatap mencoba berbicara lewat tatapan mata.

"Omongan manusia yang punya tampang-tampang orang slengean kayak lo tuh nggak bisa dipercaya" Ujar Valo santai.

'Anying! Ciri-ciri omongan orang yang sering kena trust issue' Batin Arvin serta Sean.

Isa yang mendengar ucapan Valo tersenyum karir, beruntung dirinya sudah terbiasa dengan kata-kata Valo yang menusuk hati.

"Ayolah bang izinin, janji deh nggak bakal aneh-aneh, gw beneran cuman pengen beli roti, sepet nih mulut kalo gak makan manis-manis" Ucap Sean lagi, kali ini wajahnya terlihat memelas.

Arvin yang melihat itu ikut memasang tampang melas andalan nya. Rian yang melihat wajah keduanya menghela nafas pasrah tangannya bergerak mengambil dompet miliknya pada saku celana lalu mengambil beberapa lembar uang cash pada Sean yang langsung diterima baik.


"Nih, tapi inget jangan beli jajan yang aneh-aneh. Abang kasih waktu 15 menit buat pergi beli dikantin, kalo lewat abang susul kalian bertiga. Dan lo Sa, awas kalo lo ingkar janji terus nirutin kemauan mereka gw kurung lo dikandang monyet" Cerocos Brian.

Senyum ketiganya mengembang sempurna, meskipun Isa dalam hati ketar-ketir karena ancaman Brian yang terlihat tak main-main. Bukan apa, hanya saja Isa takut mereka tak bisa membedakan keduanya.


GARVIN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang