GARVIN (33)

1.3K 76 0
                                    


Kak Ai up❗️❗️



Sorry for typo and happy reading🙏🏻🙌🏻







____________________






Kantin sekolah SMA Garuda nampak ramai dengan banyaknya para murid yang menikmati makan siang mereka setelah digempur dengan beberapa mata pelajaran yang membuat mereka pusing. Disalah satu meja dipojok kantin segerombolan remaja dengan wajah rupawan sibuk menikmati makan mereka. Yang paling kecil diantara mereka memakan bekal makan siang dengan semangat karena 30 menit sebelum bel istirahat perutnya berdemo ingin segera di isi. Sedangkan remaja lainnya nampak memakan makanan yang mereka beli dengan tenang sesekali kegiatan mereka diusik dengan pertengkeran kecil antara Arvin,Isa,Sean yang akur hanya disaat-saat tertentu.


"Anjing Se! Jan lo ambil somay gw!" Omel Isa pada Sean yang sejak tadi selalu mengambil somay yang sengaja ia makan setelah memakan nasi goreng miliknya.


"Satu doang elah!! Pelit amat!"


"Bukan pelit ege!!! Lo dari tadi nyomot makanan gw mulu!! Padahal sendirinya punya batagor" Kesal Isa.


Arvin yang duduk tepat disebelah Isa mendengus malas, dan tanpa keduanya sadari dirinya berjalan mendekat pada tempat duduk Sean lalu mengambil telur mata sapi yang ada diatas piring nasi goreng Sean tanpa disadari sipemilik.

Arvin memakan makanannya dengan tenang bahkan dirinya sudah menghabiskan telur nata sapi yang dicurinya dari piring Sean. Tapi ketenangannya berubah sesaat setelah Isa mengambil potongan daging ham yang sengaja ia sisahkan untuk dimakan terakhir.


"Woyyy!! Ham gw!" Pekiknya.

Isa tanpa dosa memasukkan ham ditangannya kedalam mulut. Berakhir ketiganya gelut saling mengambil makanan. Galen, Rayyan, Rian serta Valo kompak memisahkan Arvin yang kesulitan menghadapi tubuh bongsor duo rusuh. Rayyan memindahkan sang adik pada kursi tempatnya duduk yang berada tepat disebelah Arvin sembari menggeser kotak bekal Arvin. Sedangkan Galen, Rian juga Valo kompak memberikan lauk dimasing masing piring mereka pada kotak bekal Arvin yang dengan senang menghabiskan semuanya setelah berucap makasih lalu fokus ke empat pawang Arvin beralih pada duo rusuh yang kini saling memukul. Valo berjalan mendekat kearah keduanya dan berdiri tepat dibelakang mereka membuat para siswa maupun sisiwi yang melihat menghitung mundur dalam hati masing masing menunggu Valo melakukan sesuatu untuk menghentikan pertengkaran keduanya.

3.

2.

1.


Plakk!

Plakk!


Suara renyah yang diakibatkan tangan Valo yang menggeplak belakang kepala keduanya sukses menghentikan pertengkaran Sean dan Isa.


"Mampu beli sekalian gerobaknya aja masih ribut, kalo kurang uang pergi manfaatkan wajah kalian untuk mengencani sugar mommy yang mengincar berondong tampan" Ucap Valo tajam membuat para murid yang duduk didekat mereka dan mendengar ucapan Valo meringis.


'Anying, sedep bener omongannya' Batin keduanya sembari mengusap belakang kepala masing masing.


Valo kembali pada tempat duduknya setelah melihat keduanya dengan tenang menghabiskan makanan yang tersisa.


'Bocah monyet!' Batin keduanya saat netra mereka melihat Arvin yang tersenyum mengejek ke arah mereka.

"Berhenti menatap Arvin tajam" Ujar Galen.

GARVIN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang