13. Sesuatu Terungkap

384 255 479
                                    

Sebelum baca, vote dulu yuk

Sebelum baca, vote dulu yuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~ Aurelia Aurita ~

(Gambaran Mama Naura versi muda pas lagi di kamar, anggap aja itu hape jaman dulu yang dia mainin yaa hehe)

***

TOK! TOK! TOK!

Aurel membuka pintu rumahnya. Ia tersenyum melihat kedatangan Naura dan Irham.

"Akhirnya datang juga kalian. Ayo masuk!" ajak Aurel.

Aurel mengajak Naura dan Irham pergi ke kamarnya. Di kamar juga ada Rika yang sibuk dengan handphone.

"Hai Naura! Hai Irham!" sapa Rika.

Naura dan Irham membalas sapaan itu. Mereka pun duduk di karpet. Tidak lupa mereka mengeluarkan buku beserta alat tulisnya.

Rika membuka obrolan. Ia bertanya pada Naura dan Irham. "Kalian berdua deketan rumahnya, apa gimana?"

"Satu rumah kita," jawab Irham.

Rika membulatkan matanya. "Seriusan? Kok bisa satu rumah?"

Naura langsung berkata, "Sebenarnya kita tuh saudara. Disuruh sama paman kita tinggal bareng sekalian sekolah di sini sebelum kita pulang kampung."

Irham menoleh pada Naura. Matanya membulat mendengar Naura mengatakan kebohongan pada Aurel dan Rika. Tatapannya seakan mengatakan, lo ngapain bohong, Raa?

Naura yang merasa ditatap itu langsung tersenyum. Tatapannya seakan menjawab ucapan Irham gak mungkin kan, Ham, gue bilang ke mereka kalo kita dari masa depan.

"Jadi begitu." Naura beralih menatap Aurel dan Rika sambil tersenyum.

Naura memukul lengan Irham dari samping. Masih dengan senyumannya itu. Irham mengelus lengannya akibat pukulan Naura.

"Ohh iyaa emang bener kita saudara," kata Irham.

Rika mengangguk paham. "Ohh jadi begitu yaa."

Aurel membuka buku tulis sains miliknya. "Yaa udah yuk belajar dulu. Nanti kalo ada apa-apa, tanya aja yaa."

Naura dan Irham juga ikut membuka buku tulis mereka.

Rika membuka obrolan lagi. Kali ini ia beralih pada Aurel, "Rel, gue pengen ngomong deh."

"Ngomong apa?" Mata Aurel sibuk mencatat rumus.

"Lo tau, gak sebenarnya Alvin udah punya pacar kan."

Tangan Aurel yang sibuk mencatat itu langsung terhenti. Naura dan Irham mengalihkan perhatian mereka pada Aurel dan Rika. Naura bisa lihat wajah Aurel yang sulit dideskripsikan.

Tuh kan pasti Mama kaget pas tau dulunya Ayah punya pacar, batin Naura.

Aurel meletakkan pulpennya. "Siapa pacarnya? Aku gak pernah tau."

2005 (Back To The Past) || kep1er & xikers [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang