2005 (Back To The Past) || kep1er & xikers [END]

8. SMA 15 Jakarta

Sebelum baca, vote dulu skuyy

~ Aurelia Aurita ~

(Gambaran Mama Naura versi muda pas di sekolah)

***

Aurel tiba di kelas 12 IPA 3 yang kini cukup ramai dengan suara berisik para murid kelas itu. Ia pun duduk di meja paling depan. Ternyata teman sebangkunya yang bernama Rika Gracia itu sudah datang.

"Lo lama banget di luar ngapain sih," kata Rika.

Aurel pun duduk sambil menaruh tasnya. Ia juga menaruh buku miliknya di laci meja. "Aku tadi kenalan sama anak yang namanya Naura. Anak yang tadi kita temuin di depan sekolah itu."

"Lo mau temenan sama dia, Rel?" tanya Rika.

"Mau dong. Naura itu pasti orangnya baik." Aurel meyakinkan Rika. Lalu Aurel melihat sekelilingnya. "Mana Dylan?"

"Tadi dipanggil ke ruang guru. Biasa mah ketua kelas itu istimewa," kata Rika.

"Ohh palingan Bu Fatma gak ngajar bahasa lagi yaa, biasanya sih gitu kalo ketua kelas udah disuruh ke ruang guru," kata Aurel.

Rika pun berbicara sambil membuka tasnya. "Yaa gitu deh."

"Kamu gak senang? Biasanya kamu paling gak suka pelajaran bahasa," kata Aurel.

Rika menjawab sambil menaruh tempat pensilnya. "Ihh gue mah malah senang banget dia gak ngajar."

Dylan pun memasuki kelas sambil membawa banyak kertas. "Dengerin semuanya! Hari ini Bu Fatma ada rapat! Kita ngerjain soal aja yaa!"

Dylan Pangestu memiliki postur tubuh yang tinggi dengan fitur wajah yang tidak terlalu tegas. Wajah kalem dan dinginnya itu dapat membuat orang-orang tidak berani berbicara banyak padanya. Belum lagi sudut mata yang sedikit runcing itu melengkapi semuanya. Aura kharisma yang ia punya juga ikut melengkapi

"Yes gurunya gak masuk!" seru Rika.

Dylan menaruh setumpuk kertas tersebut di meja. "Kertasnya ada di sini. Kerjain sekarang juga! Entar dinilai sama Bu Fatma. Kalo gak ngerjain, kalian dianggap alfa."