57. Amarah

79 57 66
                                    

Note : Bagian adegan Naura dan Irham diubah menjadi huruf miring ketika tubuh mereka sudah menjadi bayangan (dikarenakan perjalanan masa lalu mencapai 90%)

(Gambaran perusahaan Uniclever milik Dylan di tahun 2017)

***

Bandung, 15 Juni 2017

SET! Naura dan Irham muncul bersama R-40 dengan kekuatan teleportasinya. Naura memperhatikan dirinya yang berada di rumahnya dulu.

"Kenapa kita ada di rumah aku lagi?" tanya Naura.

R-40 berkata, "Iyaa tapi di lain hari. Ini tanggal 15 Juni 2017."

Naura membulatkan matanya. "Sehari sebelum kematian Mama. Apa yang terjadi di sini?"

"Mama kamu bakalan tau Ayah kamu punya hutang dengan siapa," kata R-40.

Naura mengangguk. "Aku mau lihat sampai akhir."

Saat ini Aurel sedang membereskan rumah. Hanya ia sendirian di rumah dikarenakan Alvin sedang pergi bekerja dan Naura kecil yang sedang sekolah. Aurel menyapu, mengepel bahkan mencuci piring dan baju. Lalu ia pergi ke kamarnya untuk mengganti seprai kasur.

Aurel melihat laci nakas dekat tempat tidur yang sedikit terbuka. Ia menghela napasnya kasar. "Ish! Alvin mah kebiasaan, bukannya ditutup lagi."

Lalu Aurel berniat untuk menutup laci nakas itu namun tanpa sengaja matanya teralihkan pada sebuah kertas yang dilipat. Merasa penasaran, Aurel mengambil kertas itu lalu membuka lipatannya. Ia melihat ada banyak tulisan jadi ia memutuskan untuk duduk di kasur untuk membacanya.

Naura, Irham dan R-40 memasuki kamar orangtua Naura. Mereka memperhatikan Aurel yang sedang membaca kertas itu.

"Apa yang dipegang Mama?" tanya Naura.

"Surat hutang milik Ayah kamu," jawab R-40.

Aurel membulatkan matanya membaca tulisan itu. Ia terkejut bahwa itu adalah surat perjanjian atas peminjaman uang yang dilakukan Alvin.

"Hah?! Alvin minjam uang? Kok aku gak tau yaa."

Aurel tidak sangka akan uang yang dipinjam cukup banyak. Yang lebih mengejutkan lagi perjanjian itu dibuat pada tahun 2007 tepat sebelum Naura lahir.

"Harusnya dia ngasih tau aku soal ini. Pantas aja dia sering ditelpon, aku yakin yang nelpon dia itu rentenir bukan temannya."

Naura berkata, "Mama langsung tau yaa."

"Mama lo ternyata orang yang peka yaa," kata Irham.

Aurel mencoba membaca nama organisasi dari peminjaman uang itu. "LANDY ORGANIZATION."

2005 (Back To The Past) || kep1er & xikers [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang