2005 (Back To The Past) || kep1er & xikers [END]

72. Ending : Siapa Wildan Pangestu?

Sebelum masuk ke cerita ending nih, Uyaa mau berterimakasih sama kalian yang sudah baca cerita Uyaa yang bab nya super panjang ini.

Uyaa bakalan kasih tau nih secara singkat kenapa Uyaa milih bikin cerita Back To The Past.

Pertama, Uyaa pengen coba membuat genre time travel. Yang dimana itu genre jarang diminatin orang. Makanya Uyaa coba tonton drakor My Perfect Stranger dan Twinkling Watermelon yang menjadi inspirasi Uyaa.

Kedua, Uyaa juga mutusin pake cast ini karena Uyaa juga ngikutin mereka (yg lupa bisa check di bab Cast) nah disitu Uyaa masukin cast Dayeon Kep1er, Jinsik xikers dan Yunho ATEEZ yang dimana mereka bias Uyaa. Belum lagi cast aktor sama aktris kayak Lin Yi, Jo Soomin sama Cho Yihyun yang Uyaa suka juga hehe.

Yaa udah segitu aja dehh yaa. Selamat membaca ending.

***

Irham tiba di sebuah rumah kosong. Ia keluar dari mobilnya lalu menyuruh asisten pribadinya untuk menunggunya. Langkah kakinya memasuki rumah kosong itu.

Rupanya rumah itu tidak benar-benar kosong. Ada seorang laki-laki yang wajahnya ditutupi oleh karung dengan kedua tangannya yang diikat dengan tali merah.

Irham berlutut lalu membuka karung yang menutupi wajah laki-laki itu. Laki-laki itu merasa napasnya yang sesak. Wajahnya terluka akibat terkena sayatan pisau. Belum lagi mulutnya yang ditutupi oleh lakban seakan tidak memperbolehkannya untuk bicara.

"Gue udah baca profil lo kalo lo pemilik buku Back To The Past. Apa itu artinya lo yang merancang robot R-40? Gue lihat lo berasal dari tahun 2050," kata Irham.

Laki-laki itu mengangguk lemah.

"Bahkan nama belakang lo juga Pangestu, apa hubungan lo sama gue?" tanya Irham.

Irham melepaskan lakban yang menutupi mulut laki-laki itu. Setelah terlepas, laki-laki itu mengatur napasnya yang sesak.

"Dimana buku itu? Aku harus kembali ke tahun 2050. Lepasin aku, Paa," pinta laki-laki itu.

Irham terkejut ketika laki-laki itu memanggilnya dengan sebutan 'Paa' atau mungkin 'Papa'

"Jangan bilang lo--"

Laki-laki itu memotong ucapan Irham. "Aku anak Papa di tahun 2050. Aku mohon lepasin aku. Aku harus pulang!"

Irham mengangkat dagu laki-laki itu. Ia mengeluarkan pisau lalu membuat sayatan baru di wajah laki-laki itu. Hal itu membuat laki-laki tersebut meringis kesakitan.

"Berhenti jadi anak cengeng. Lo gak akan bisa pulang karena--" Irham mengeluarkan boneka robot R-40 yang sudah menghitam karena terbakar. "R-40 sudah tidak ada."

Laki-laki itu membulatkan matanya. "R-40! Itu teman aku! Aku membuat buku Back To The Past bersamanya di tahun 2040. Aku ingin R-40 menjadi teman Mama di tahun 2023 sebelum kalian menikah."

"Mama? Siapa Mama lo? Lebih tepatnya gue nikah sama siapa?" tanya Irham.

Laki-laki itu menahan sakit karena wajahnya terluka. Ia mencoba menjawabnya. "Naura Dirandra."

Irham membulatkan matanya. Memang benar laki-laki pemilik buku Back To The Past ini merupakan anaknya dan Naura di masa depan.

Laki-laki itu berperawakan tinggi dengan kulit putih gading, hidungnya yang mancung, bibirnya yang tipis serta matanya yang bulat.

Memang laki-laki itu terlihat mirip sekali dengan Naura dan Irham. Naura menuruni gen matanya yang bulat, kulit putih gadingnya dan bibirnya yang tipis sedangkan Irham menuruni gen tinggi, kulit putih gading dan hidungnya yang mancung.