Naura Dirandra (Kim Dayeon) merupakan seorang murid kelas 12 IPA 2 di SMA 15 Jakarta, dikenal sebagai murid yang jenius terlebih lagi kedua orangtuanya alumni sekolah yang sama dimana sang Mama terkenal karena selalu menempati peringkat satu berturu...
(Gambaran Bunda Irham versi muda pas lagi kencan sama pacarnya dulu)
***
Naura dan Aurel sudah tiba di gang rumah mereka setelah pulang menggunakan metromini.
"Yaa udah Naura, aku mau masuk ke rumah dulu yaa," kata Aurel.
Naura merentangkan tangannya. "Aku mau peluk kamu dulu."
Aurel tersenyum kecil. "Iyaa deh, kamu kenapa sih selalu aja minta dipeluk."
Aurel pun memeluk Naura. Naura merasakan bahwa pelukan dari sang Mama (versi muda) ini sangat menenangkan. Ada rasa bahagia yang ia rasakan. Aura keibuan dalam diri Aurel seakan membuat Naura semakin tenang.
Naura melepaskan pelukan itu. "Makasih yaa, udah ngajak aku pulang bareng."
"Iyaa sama-sama. Lain kali kita pulang bareng lagi yaa." Aurel mengelus pipi Naura. "Yaa udah aku masuk ke rumah dulu."
Setelah itu, Aurel memasuki rumahnya. Naura tersenyum memperhatikan kepergian Aurel.
"Seneng banget deh dipeluk sama Mama."
Naura pun memutuskan untuk memasuki rumahnya. Tepat sekali ia melihat Irham sedang duduk di sofa sambil menyiapkan kue kecil di hadapannya.
"Ham, lo ngapain sih?" tanya Naura sambil menghampiri Irham lalu duduk di sampingnya.
Irham menyadari kedatangan Naura. "Ehh?! Ada lo, Raa. Liat deh kuenya, lucu gak?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Naura tersenyum memperhatikan kue kecil itu. "Lucu banget."
Irham tersenyum. "Lo suka kuenya kan?"
"Suka kok." Namun senyuman Naura memudar. "Tapi ngeliat kue lucu gini gue jadi keinget sesuatu, Ham."
"Keinget apa?"
"Gue sempat bawa kue lucu pas Mama meninggal dibunuh," kata Naura.
Mendengar itu, Irham merasa iba. Ia merangkul Naura. "Maaf yaa, Raa. Gue bikin kue ini gak bermaksud bikin trauma lo muncul lagi."