28. UTS

298 198 445
                                    

Sebelum baca, boleh lah vote dulu

Sebelum baca, boleh lah vote dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~ Julia Athalia ~

(Gambaran Bunda Irham versi muda pas lagi di kelas 12 IPA 2)

***

Jakarta, 19 September 2005 (Ujian Tengah Semester)

Seminggu telah berlalu. Ujian Tengah Semester atau UTS yang dilaksanakan di SMA 15 Jakarta sudah dimulai. Para murid bergegas mengambil kartu ujian di aula. Para murid yang baru memasuki sekolah juga kebanyakan melangkahkan kakinya dengan terburu-buru untuk mengambil kartu ujian. Pada kartu ujian itu akan tertera ruang ujian mereka.

Sudah menjadi tradisi di sekolah SMA 15 Jakarta setiap akan melaksanakan ujian pasti selalu mengambil kartu ujian di aula. Murid kelas 12 dari berbagai kelas akan diacak ruang ujian mereka. Itu terjadi pada murid kelas 10 dan 11 juga.

Naura dan Irham sudah mengambil kartu ujian mereka. Mereka berjalan di koridor sekolah.

"Ham! Gue ruang 12. Lo di mana?" tanya Naura.

Irham berkata, "Gue juga. Berarti kita satu ruangan dong."

"Asik! Ayo kita ke kelas," ajak Naura sambil menarik tangan Irham.

Sementara itu, Aurel sedang berjalan mengantri untuk mengambil kartu ujian miliknya. "Kira-kira aku ruang berapa yaa?"

Tepat sekali giliran Aurel sudah tiba. Ia memegang degup jantungnya yang kencang.

Salah satu guru yang bertugas membagikan kartu ujian itu bertanya, "Nama kamu siapa? Dari kelas mana?"

"Aurelia Aurita kelas 12 IPA 3."

Guru itu menyerahkan kartu ujian. "Kamu di ruang 14 yaa."

"Makasih, Bu." Aurel mengambil kartu ujian itu.

Akhirnya Aurel berjalan keluar dari aula sambil menatap kartu ujian tersebut. "Rika di mana yaa?"

"Aurel!" Rika berlari menghampiri Aurel. "Lo ruang berapa?"

"Aku ruang 14." Aurel menjawabnya sambil menunjukkan kartu ujiannya.

"Yah! Beda dong. Gue di ruang 13, gak bisa satu ruangan dong." Rika memanyunkan bibirnya.

Tepat sekali Alvin datang dan berjalan melewati mereka sambil melihat kartu ujiannya. Sekarang kondisi Alvin sudah membaik setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit. Jadi, ia sudah sehat kembali seperti biasanya.

Rika langsung menarik tangan Alvin. "Tapi gue seruangan sama dia, si seniman paling keren di sekolah ini."

Menyadari itu, Alvin menatap Rika. "Kenapa?"

"Lo ruang 13 kan?" tanya Rika.

Alvin mengangguk. "Iyaa, gue di sana."

Aurel berkata, "Yah! Ternyata gak seruangan. Aku gak tau siapa orang-orang yang satu ruangan sama aku."

2005 (Back To The Past) || kep1er & xikers [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang