12. Panti Asuhan

323 248 311
                                    

Sebelum baca, vote dulu yukk

Sebelum baca, vote dulu yukk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~ Alvin Dirandra ~

(Gambaran Ayah Naura pas lagi di halaman Panti Asuhan Angel Luna)

***

Pulang sekolah pun tiba.

Naura berjalan sendirian menuju ke rumahnya. Ia tidak bersama Irham dikarenakan Irham sedang bersama Dylan untuk sementara katanya sih ada urusan.

"Sekarang gue ngapain yaa? Bete banget kalo di rumah sendirian. Irham juga ngapain dia sama bapaknya, urusan apaan coba."

Dari kejauhan, Naura melihat Aurel dan Rika sedang berjalan menuju keluar sekolah. Hal itu membuat Naura berlari menghampirinya.

"Aurel!" Dengan nada semangat, Naura memanggil Aurel, sang Mama (versi muda) itu.

"Ohh ada Naura. Kamu gak pulang?" tanya Aurel.

Naura berkata sambil tersenyum, "Aku mau pulang nih."

"Lo gak nyapa gue juga, Raa," kata Rika.

"Hai Rika!" sapa Naura dengan semangatnya. Gadis itu sampai lupa menyapa Rika dimana di tahun 2023 wanita itu menjadi guru wali kelasnya.

Melihat Naura yang bersemangat itu membuat Aurel tersenyum. Naura pun juga merasa senang sekali bisa bersama sang Mama (versi muda) itu.

"Ohh iyaa nanti sore kamu sibuk, gak, Raa?" tanya Aurel pada Naura.

Naura menggeleng. "Kenapa?"

"Aku sama Rika mau belajar bareng di rumah aku. Ikut yuk!" ajak Aurel.

"Mau ikut!" seru Naura.

"Ihh semangat banget sih," kata Rika sambil tertawa.

"Yaa udah nanti yaa. Aku kabarin lewat SMS kalo sempat. Kemungkinan sore menjelang malam," kata Aurel.

Naura mengangguk. Ia pun memeluk Aurel senang. "Makasih, Rel!"

Makasih, Ma! Udah ngajak Naura belajar bareng sama Mama dan Bu Rika, batin Naura.

Aurel membalas pelukan itu. "Yaampun kamu lengket banget sama orang."

Rika menggelengkan kepalanya. "Udah kayak Ibu sama anak yaa."

Ucapan Rika membuat Naura tersenyum. Andai jika gurunya tau bahwa Naura datang dari masa depan dan berhasil menemukan sang Mama bahkan kini ia sedang memeluknya erat.

Aurel melepaskan pelukan itu. "Yaa udah ayo pulang. Kita kan deketan rumahnya."

Naura berkata, "Aku nanti aja pulangnya. Kalian duluan aja."

"Ohh yaa udah, jangan lupa datang. Nanti aku samperin ke rumah kamu aja deh." Aurel mengajak Rika. "Ayoo, Rik. Ke rumah aku aja langsung yuk."

Rika mengangguk. Akhirnya kedua sahabat ini pergi meninggalkan Naura. Naura tersenyum memperhatikan Aurel dari kejauhan. Ia sangat bahagia karena ia semakin dekat dengan sang Mama.

2005 (Back To The Past) || kep1er & xikers [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang