17. Hari Minggu

317 234 365
                                    

Sebelum baca, vote dulu yaa

~ Aurelia Aurita ~

(Gambaran Mama Naura versi muda pas pergi ke Panti Asuhan suaminya)

***

Jakarta, 20 Agustus 2005

DRRT! DRRT! Handphone Naura bergetar. Gadis itu langsung terbangun merasakan getaran dari handphonenya itu. Ia pun duduk di kasur dan melihat handphonenya.

Naura mengucek matanya melihat notifikasi. Ada SMS masuk dari Aurel di handphonenya. "Mama? Mama ngapain ngirim SMS ke gue."

Raa, hari ini aku mau belajar bareng sama Alvin. Ikut yuk, katanya di Panti Asuhan Angel Luna. Kamu tau gak?

"Mau belajar bareng di panti asuhan? Itu kan tempat tinggal Ayah."

Naura langsung berdiri dan merapihkan kasurnya. Ia berniat pergi ke tempat itu untuk menemui orangtuanya (versi muda). Ia akan mencari tau kelanjutan tentang masa lalu mereka.

Beberapa menit kemudian, Naura sudah rapih. Ia hanya memakai kaus putih dan celana jeans saja. Tidak lupa ia menyisir rambutnya itu.

"Sekarang gue yakin pasti Mama bakalan kaget kalo Ayah sebenarnya anak panti," kata Naura.

Naura pun menggendong tasnya. Ia keluar dari kamar dan melihat Irham sedang duduk sambil membaca buku.

"Ham! Gue pergi dulu yaa. Gue mau belajar bareng sama Mama dan Ayah gue," kata Naura.

"Mau cari tau lagi yaa soal mereka?"

Naura mengangguk. "Iyaa, Ham, udah banyak informasi tentang orangtua gue dan gue masih mau cari tau lagi."

Irham mengangguk paham. "Yaa udah kalo gitu hati-hati yaa. Mau gue antar atau gimana?"

"Gak usah, Ham. Gue pergi sendiri aja, pengen nikmatin udara zaman dulu." Naura pun pamit sambil memakai sepatu. "Yaa udah gue pergi dulu yaa."

Akhirnya Naura pun berlari keluar rumah. Ia memutuskan untuk naik metromini sesuai yang Aurel tunjukkan kemarin.

Naura tersenyum. "Gak sabar mau ketemu Ayah sama Mama. Bakalan ada kejutan apa lagi yaa."

***

"Hai! Kamu lama yaa nungguinnya." Aurel keluar dari rumah menghampiri Alvin yang sudah duduk di motornya.

Tepat pada jam 8 pagi, Alvin datang ke rumah Aurel. Sementara gadis itu masih belum keluar juga bahkan ia harus menunggunya selama kurang lebih 30 menit.

"Lama banget dah lo. Gak tau apa yaa gue capek nungguin lo di sini. Lo dandan selama 30 menit berasa 30 tahun gue nungguinnya," omel Alvin.

Lalu Alvin menyadari aroma vanilla dari Aurel. "Aish lo pake parfum lagi?"

2005 (Back To The Past) || kep1er & xikers [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang