29. ayah jahat

5.7K 666 63
                                    

Hembusan nafas dalam terdengar jelas disamping telinganya, Jihoon terlihat gelisah ketika menatap satu bangunan yang sudah lama ia tinggalkan, bangunan yang menyimpan banyak sekali memori buruk, kenangan pahit bersama ayahnya.

"Kau baik-baik saja?" Tanya Junkyu melihat wajah Jihoon yang pucat pasi.

"Aku baik-baik saja" pemuda Park itu melangkah lebih dulu masuk kedalam rumah yang sudah ia tinggalkan.

Ruang tengah tampak masih berantakan tak tertata bahkan kaca bagian depan pecah entah oleh siapa.

Perlahan Jihoon menaiki anak tangga hal pertama yang terlintas adalah kamar ayahnya.

"Aku akan mencari sesuatu dibawah" kata Junkyu yang hanya mendapatkan anggukan dari si Park.

Junkyu menelisik melihat setiap sudut ruangan yang tampak kumuh, dasar manusia kotor.

Kaki Junkyu bahkan menginjak beberapa makanan yang sudah becek dilantai, pemuda itu membuka setiap lemari atau tempat tersembunyi yang ada diruang tengah, langkahnya menuju dapur bau menyengat tercium menusuk hidung.

Sialan, ia begitu membenci hal-hal kotor seperti ini.

Banyak sekali bekas botol minuman keras, bungkus rokok berserakan dilantai dan piring kotor yang sudah menumpuk.

"Benar-benar seperti kandang babi" cibir Junkyu yang merasa jijik.

Junkyu terus berjalan menyusuri kebelakang rumah, memperhatikan gudang yang digunakan oleh Chanyeol untuk mengurung dan menyiksa Jihoon pada saat itu, kakinya melangkah memasuki gudang yang sangat kumuh, penuh dengan binatang-binatang menjijikan.

Junkyu menggeser tumpukan barang yang menutupi sebuah lemari besar dibelakangnya, saat menapakkan kaki tepat didepan lemari besar Junkyu merasakan dibawah kakinya lantai sedikit berbeda.

Pemuda itu berjongkok mengetuk lantai, suaranya sangat berbeda dari lantai yang ada disekitarnya

Tangan si Kim dengan gesit mencari celah untuk menyingkirkan keramik yang menutupi lantai tersebut dan benar saja, sebuah papan kayu berukuran sedang ada disana, Junkyu membuka papan kayu itu ia melongok melihat ada ruangan didalamnya.

Kaki Junkyu memasuki ruangan bawah tanah, ruangan yang sangat pengap.

Didalamnya tak banyak barang, hanya ada satu meja kecil dengan kertas berserakan diatasnya.

Banyak sekali nomor telfon dan alamat yang tertulis didalam kertas-kertas yang sudah usang itu

Junkyu melipatnya menjadi satu, ia akan mencari tahu semuanya nanti.

Didepan sana, didepannya ada satu papan besar yang berisikan banyak sekali kata-kata yang tak Junkyu ketahui artinya, pemuda itu merobek kertas bagian depan, matanya langsung tercengang ketika melihat banyak sekali foto yang tertempel.

"Ayah? Ibu?"

Junkyu melihat didepan sana ada foto orangtuanya, ada foto Jaehyun dan banyak sekali orang yang ia kenal.

Junkyu mengambil ponsel pemuda itu memotretnya, ia juga memotret kata-kata yang tertulis pada kertas besar sebelumnya.

"AAAAAAA!"

"PARK JIHOON!"










**********



Butuh menyiapkan mental banyak bagi Jihoon membuka pintu kamar ayahnya, sebab sedari dulu ayahnya tak pernah mengijinkan Jihoon untuk masuk kedalam kamar ini, jika Jihoon mendekati kamar ayahnya saja pasti ayahnya langsung menghukumnya.

Only Mine [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang