Only Mine [SELESAI]

42. baperan

Menjadi anak tunggal kaya raya itu hal yang Jihoon rasakan saat ini, ia sudah mulai terbiasa dengan larangan dan perintah dari ibunya, Rose benar-benar memperlakukannya dengan baik namun wanita itu juga terkadang posesif tak memperbolehkan untuk Jihoon keluar dari lingkungan mansion Park.

Tapi pagi ini Jihoon terbangun mendengar suara ribut-ribut dari arah depan mansion, ia melongok mendengar suara yang tak asing ditelinganya.

Itu Junkyu yang sedang berdebat dengan paman Johnny, Jihoon buru-buru keluar dari dalam kamar melewati beberapa bodyguard yang menjaganya dan hendak menahannya.

"BUNDA!"

Teriak Jihoon berlari menghampiri ibunya yang sedang berdebat dengan Junkyu, Junkyu yang melihat adanya Jihoon tentu saja langsung melambaikan tangannya.

"Jihoon adikku ingin bertemu denganmu, Haruto sudah bisa melihat lagi!"

Tentu saja Jihoon bahagia mendengar hal itu namun ketika akan menghampiri Junkyu kedua tangannya di tahan oleh Haechan dan salah satu bodyguard yang sedari tadi mengejarnya.

"Bunda, Ji ingin melihat Haru!"

Jihoon menatap Rose dengan tatapan memelas, tatapan andalannya yang akan membuat Rose luluh.

"Bunda tidak mengijinkan mu untuk terlibat apapun lagi dengan keluarga Kim!"

Jihoon menghempaskan kedua tangan yang memegangnya, ia lantas bergelayut manja ditangan Rose.

"Tapi Haru baik Bunda, dia yang selalu jaga Ji kalau Ji lagi sakit.."

Rose tetap pada pendiriannya, trauma yang ia rasakan terlalu dalam, berpisah dengan anaknya selama 18 tahun membuat rasa takut seringkali muncul dan rasanya Rose ingin bertindak egois untuk terus mengurung putranya, apalagi mengingat jika Jaehyun dan beberapa antek-anteknya masih berkeliaran.

"Bunda tetap tidak memberikan mu ijin Jihoon, masuk kamar dan jangan membuat Bunda marah!"

Jihoon menghempaskan tangan Rose, tatapan yang semula memelas kini terlihat kesal.

"Bunda jahat, kalau Bunda gak kasih Ji ijin Ji gak mau makan, Ji gak mau ketemu Bunda lagi!"

"Jihoon sayang bukan seperti maksud Bunda nak-"

"Bunda gak sayang Ji!" Teriak Jihoon menatap kesal pada Bundanya "Ji gak bakalan mau makan, gapapa nanti Ji sakit terus Bunda gak bisa ketemu sama Ji---"

"PARK JIHOON!"

Rose menghela nafas berat, ia sulit mengontrol emosi jika sudah bersangkutan dengan kesehatan putranya, kondisi fisik dan mental Jihoon adalah hal sensitif untuknya apalagi arah pembicaraan Jihoon sudah kemana-mana.

"Bund bentak Ji, bunda udah gak sayang Ji!"

***********

Akhirnya setelah perdebatan panjang Jihoon diperbolehkan untuk menjenguk Haruto tapi dengan syarat Haechan harus menjaganya, kondisi Haruto sudah membaik, Jihoon juga sudah sedikit mengobrol dengan pemuda Kim itu, Haruto juga membujuknya untuk menginap beberapa hari di mansion keluarga Kim tapi tentu saja Jihoon tak bisa langsung mengiyakan karena ia harus meminta ijin pada Rose, bagaimanapun juga Rose sekarang adalah ibu kandungnya.

Tapi Jihoon akan berusaha untuk meminta ijin semoga saja Rose mengijinkan, ia tak tega jika berkata tidak pada Haruto.

Kondisi anak itu baru saja pulih dan Jihoon tak ingin membuat Haruto kembali sakit.