Mohon memberikan vote nya dan follow akun author 🙏🙏
Nadia
Ketika memutuskan menjadi istri kedua Mas Arya, secara tidak langsung aku sudah menerima segala resikonya. Mungkin secara agama pernikahanku ini sah namun di mata hukum keamananku sangatlah minim karena pernikahan ini tidak tercatat oleh negara. Tapi karena rasa cintaku yang besar untuk Mas Arya, logika ini menjadi hilang. Bahkan dengan rayuan serta sikap lembutnya Mas Arya padaku sudah membuatku sulit melarikan diri darinya.
Beginilah alasan kaum perempuan jangan terlalu menggunakan hati saat jatuh cinta. Karena bisa berubah menjadi sosok yang bodoh dan mau melakukan segala cara demi orang yang dicintai. Apalagi logika dan kewarasan para perempuan kadang menghilang saat jatuh cinta. Sambil menghela nafas panjang akhirnya aku hanya duduk sambil mulai merangkai bunga. Ada baiknya aku tidak lagi memikirkan hal yang diluar kendali dan mulai menyibukkan diri seperti saat ini agar tetap waras. Terserah sajalah kalau aku hanya mendapat predikat pelakor aku sudah tidak peduli lagi dengan semuanya.
"Halo mba.. saya ingin satu rangakaian bunga matahari untuk teman saya.. apakah bisa sore ini selesai?" Ucap seseorang dengan intonasi yang lembut.
Aku sangat terkejut sekali saat melihat siapa yang datang ke toko bungaku pada hari ini. Ya... istri pertama Mas Arya datang membeli rangkaian bunga dan dia terlihat sangat cantik dengan gaun berwarna biru nya. Tanpa sadar aku sedikit minder, karena istri pertama Mas Arya sesempurna itu tidak seperti aku yang biasa saja. Apalagi dia memiliki rambut panjang yang pirang hingga membuatnya terlihat makin cantik.
"Ah.. tentu akan saya usahakan selesai secepatnya..." balasku ramah dan memamerkan senyum terbaik padanya.
"Perkenalkan saya Soraya Yudhistira dan sudah lama sekali saya ingin datang kesini..."
"Benarkah? Padahal tidak ada yang istimewa dari toko bunga milik saya.." ucapku jujur.
"Anda salah! Toko bunga ini sangat terkenal di Onstagram dan membuat saya ingin segera datang kesini.. by the way siapa namamu?" Ucanya sangat antusias.
"Nadia Larasati.."
"Semoga kita bisa berteman baik ya, karena sepertinya saya akan menjadi pelanggan tetap di toko bunga ini.."
Setelah rangkaian bunga jadi wanita itu tersenyum cerah hingga akhirnya Soraya pun pulang. Tentu saja aku tidak membatasi masalah pertemanan dan mau berteman dengan siapa saja serta dari semua kalangan. Aku hanya takut dia tahu jika aku sudah merebut suaminya, bahkan di kemudian hari rumah tangganya bisa saja terancam berkat hadirnya aku. Tapi tak ada salahnya juga mendekati Soraya mana tahu aku bisa semakin mudah merebut posisinya sebagai istri sah Mas Arya di mata negara.
...............................
"Bi Yati gak usah takut, aku percaya Mas arya gak mungkin ngebuang aku.."
Malamnya aku mengobrol bersama Bi Yati yang selama ini sudah menganggapku sebagai anak. Kami saling bertukar pikiran satu sama lain dan kebiasaan ini sudah terjadi sejak lama.
"Bibi cuma takut kalau Arya hanya tertarik sama tubuh kamu Nadia tapi sejatinya cinta dia buat istri pertamanya!" Ucap Bi Yati dan membuatku jadi was-was.
"Ketakutan bibi pasti cuma perasaan bibi aja.. aku yakin Mas Arya bukan orang kayak gitu kok!" Balasku terus saja bersikap denial.
Bi Yati sudah tua dan sangat menyayangiku, namun omongan Bi Yati mengenai Mas Arya sedikit membuatku takut. Sebenarnya ucapan Bi Yati ada benarnya juga, jika aku sudah tua dan keriput bisa saja Mas Arya tidak lagi menyukaiku dan akan segera membuangku. Sebelum itu terjadi aku harus berbuat sesuatu dan aku sudah memikirkan dengan matang akan mengikat Mas Arya selamanya dengan hadirnya seorang anak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Wife
Roman d'amourArya merupakan seorang pengusaha sukses yang ternyata memiliki istri simpanan