17. Fallin'

1K 90 1
                                    


Doube update today!

Mundur selangkah~~

Bukan Vara namanya kalau tidak punya segudang ide untuk bisa bertemu Gama di akhir pekan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bukan Vara namanya kalau tidak punya segudang ide untuk bisa bertemu Gama di akhir pekan. Sejak lunch mereka beberapa hari lalu, Vara jadi semangat bertemu Gama setiap hari. Pikirannya untuk berhenti bekerja pun menghilang begitu saja.

Vara tidak begitu yakin Gama mau diajak bertemu di akhir pekan, jadi ia berniat mengunjunginya di rumah. Ia pun sengaja menghubungi Gadis dan beralasan ingin menemuinya. Namun, Gadis ini anak yang cerdas. Gadis sudah bisa menerka maksud Vara dan setuju untuk bekerja sama. Jadilah Vara punya skenario 'ceritanya' mau bertemu dengan Gadis.

Weekend ini, Vara berkunjung sambil membawa makanan untuk keluarga Gama. Ia memang tidak memberitahu Gama kalau dirinya akan datang karena takut Gama menolaknya–atau lebih ekstrem ya mengusirnya.

Gama terlihat kaget begitu melihat Gadis datang bersama Vara. Namun, pria itu tidak protes atau mengusirnya. Vara sangat lega. Gama hanya menyapa lalu dengan sukarela membawa makanan dari Vara dan menawarkan diri untuk mengambil minuman.

Gadis pun mengajak Vara untuk melihat-lihat rumahnya lebih dekat lagi. Gadis bahkan mengajaknya melihat-lihat album foto keluarga mereka. Vara menyambut ajakan Gadis dengan sukacita karena ia pun penasaran bagaimana wajah Gama di masa muda. Apakah Gama seganteng sekarang?

Sementara ia dan Gadis melihat album foto di ruang keluarga, Gama meninggalkan mereka untuk memasak. Sedangkan adik pertama Gama belum terlihat sama sekali sejak Vara datang.

Vara tertawa ketika melihat foto Gama semasa SMP. Gama berambut ikal dan dekil. Gaya berpakaiannya juga sangat sesuai dengan yang populer pada masa itu. Khas anak remaja sekali.

Album foto yang sudah dilihatnya masih tergeletak di meja begitu saja. Gadis membantu menjelaskan momen di album tersebut pada Vara.

"Itu siapa?" Vara menunjuk ke arah perempuan yang berdiri terlalu dekat dengan Gama di foto kelulusan. Mereka tampak sangat akrab. Vara jadi penasaran apakah ini mantan pacar Gama yang sering disebut-sebut Joan.

"Yang mana?" Gadis mencoba melihat foto yang sedang ditunjuk Vara. "Oh, Mbak Kinan. Ini mantan pacarnya Mas Gama."

Cantik. Kalau Vara jadi Gama, dirinya sudah pasti bakal susah lupa sama mantan pacar. Kalau foto zaman dulu aja sudah cantik, bagaimana dengan yang sekarang? Vara tidak akan kaget kalau ternyata Kinan masa kini makin cantik. "Cantik banget, ya..."

"Dulu aku pikir mereka bakal nikah, tapi ternyata malah putus. Padahal Mbak Kinan sudah sering banget ke sini. Aku juga suka diajak Mas Gama ke rumahnya." Gadis mendadak mulai menceritakan kisah sang kakak dengan mantan pacar. "Aku nggak tahu kalau alasan Mas Gama nggak mau nikah sama Mbak Kinan ya karena masih merasa punya tanggung jawab besar ke adik-adiknya. Aku dengar dari tanteku dan Mbak Gina, jujur aja... aku pun bingung. Dia sudah banyak berkorban untuk aku dan Mbak Gina. Aku juga mau lihat Mas Gama bahagia."

Havara! ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang