VICTIMIZATION. (JENLISA)

SPOILER E-BOOK MY MAN II

SPOILER BAB 27.

BASECAMP THE TIGER.
20:00 pm.

Karena Jisoo berulang tahun, jadi mereka semua datang untuk merayakannya. Jisoo memesan banyak makanan dan juga banyak minuman. Bagaimana mungkin dia tidak merayakan dengan meriah, setelah penyelesaian Misi bersama Lisa, hadiahnya tidak main-main, satu tas hitam besar yang di penuhi oleh uang cash. Dia tidak hanya merayakan bersama para sahabat melainkan bersama seluruh club motor yang bergabung dengan mereka.

Mereka semua bersenang-senang, ada juga yang membawa kekasih atas ijin dari Lisa. Semua orang minum tapi tidak dengan Jenlisa, dan tidak ada yang berani bertanya kenapa Lisa tidak minum.

Saat ini Jennie sedang duduk di pangkuan kekasihnya, karena disana musicnya berbunyi cukup keras layaknya di diskotik, jadi tidak ada yang menyadari kalau pengacara yang cantik jelita itu sedang mendesah ringan di telinga sang kekasihnya. 

Jari-jari Lisa tidak bisa diam, mereka menjalar masuk ke dalam rok yang Jennie kenakan malam ini.

“Sshh sayang please…” itu Jennie memohon agar Lisa berhenti, bisa saja mereka terpergok disana.

Tapi masalahnya Lisa tidak mau berhenti, jari tengahnya terus menerus mengelus biji kacang kecil itu dengan perlahan.

“Nikmati saja Nini, aku sangat menyukai jika kau terangsang seperti ini.” Balas Lisa berbisik di telinga Jennie.

Jennie berusaha keras menahan diri agar tidak berteriak maupun tubuhnya terlihat gemetar, sangat memalukan jika ada yang menyadari apa yang mereka lakukan.

“Aku bersumpah, malam ini aku akan menghancurkan penismu menggunakan mulutku. Jangan coba-coba marah atau aku benar-benar akan menghancurkanmu.” Ancam Jennie selepaskan itu dia menggigit pundak Lisa karena akan cum.

“Oh baby, aku cum…” Lisa meringis karena Jennie memeluknya sangat erat, bahkan menggigit pundaknya tanpa perasaan.

“Shit, kau tunggu saja Manobal. Aku akan membalasmu, aku berjanji.” Kata Jennie lalu melumat bibir kekasihnya begitu saja.

Ciuman mereka di saksikan oleh sepasang mata cantik yang sejak datang sudah mencuri pandang kepada Lisa tanpa ada yang menyadarinya. Wanita itu tanpa sadar merasa dirinya basah hanya karena melihat wajah sang kolonel muda itu.

‘Aku ingin merasakan bibir itu.’ batinnya yang tidak tahu malu bersuara.

Kembali ke Jenlisa yang terlihat sudah selesai dengan ciuman mereka, Jennie pun berdiri lalu menuju ke kamar untuk membersihkan intinya yang lengket.

Wanita yang tadi melihat mereka berciuman, melirik sekitar dan dia bisa melihat kalau semua orang sibuk dengan urusan masing-masing, ada yang bermesraan, ada yang mengobrol sambil minum.