BAB 39

2.8K 301 3
                                    

6 Bulan Kemudian.

Tidak terasa kalau sudah 6 bulan berlalu. Kita mulai dari YJ dan Irene. Selama 6 bulan ini Irene menjalankan semuanya dengan sangat baik. Bahkan dalam 1 minggu, mereka bisa melakukan pengiriman sebanyak 2X dengan jumlah yang fantastis. 

Karena koneksi yang terjalin baik antara Irene dan beberapa petinggi, YJ tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membayar mereka. Tentu saja hal ini membuat YJ menganggap Irene sama seperti Amber Liu. 

Wanita itu sudah mulai mantap dan tidak tanggung-tanggung untuk memberitahu apa saja tentang rahasianya. Dia memperlakukan Irene sama seperti dia memperlakukan Amber Liu bahkan lebih dari itu. Kalau Amber hanya tinggal di Mansionnya, Irene tidak. YJ membeli sebuah Mansion dengan harga fantastis untuknya di Seoul karena setiap kali Irene datang ke Seoul, wanita cantik itu selalu mengingap di hotel.

Irene juga mengetahui dimana saja ladang-ladang narkoba milik YJ, bahkan dengan gilanya dia tahu kalau semua uang hasil penjualan barang haram ini, YJ meletakkannya di bank. Irene sedikit terkejut karena Bank itu atas nama Pemerintah di NY. 

Yang di lakukan oleh YJ selama ini hanya bersantai di depan macbooknya sambil memandang angka yang terus bertambah di rekening gelapnya.

Dia tidak pernah berpikir bahwa mungkin sebentar lagi dia tidak bisa melihat semua angka membahagiakan itu.

Saat ini Irene sedang berada di ruang kerjanya di New York. Dia sedang memeriksa semua berkas yang dia kumpulkan. Ketika melihat semua itu, Irene tersenyum bahagia. Dengan itu dia mengambil ponselnya untuk menghubungi atasannya;

“Hallo…” jawab atasannya.

“Semuanya sudah siap. Kapan kita bergerak?” Tanya Irene.

“Tunggu saja aba-aba dariku. Aku sedang melihat waktu untuk berjumpa dengannya secara langsung. Berikan aku waktu 1 minggu, oke?” 

“Oke, jangan lewat dari itu. Aku sudah jenuh berjauhan dari suami dan anakku.” Balas Irene memelas. 

Orang yang berada di seberang panggilan terkekeh, “Hm. Hanya 1 minggu.”

Dan panggilan itu berakhir. Melihat semua bukti di tangannya, Irene segera membereskan lalu menyimpannya di brankas rahasia.

‘Haa, aku merindukan beruangku.’

.

.

.

.

Mansion Utama YJ.

Jadi, Madam Ace ini memiliki dua Mansion. Sekarang dia berada di Mansion utama bersama seorang pria.

“Jennie ingin bertemu denganmu.” Kata seorang pria, sepertinya itu kekasih atau suami, tidak ada yang tahu.

“Kapan?” Tanya YJ dengan santai.

“3 hari lagi setelah dia selesai dari dokter. Kau mau bertemu dengannya?” YJ mengangguk tanpa berpikir karena dia sedang bahagia.

“Tentu saja. Sudah lama skali tidak bertemu dengannya. Kau harus menemaniku, oke?” Pria itu mengangguk.

“Tapi bertemu dimana?” Tanya YJ lagi.

“Dia bilang disini saja.” Jawabnya.

“Oke. Siapkan makanan orang hamil yang sehat. Apakah dia akan datang bersama suaminya?” Tanya YJ.

“Tidak. Dia akan berkunjung sendirian.” YJ tertawa mendengar ini.

“Baiklah. Tidak masalah.” Balas YJ.

VICTIMIZATION. (JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang